Capítulo 145: Serangan Balik 2

Thomas dengan mudah membantai dua ular yang menghadangnya tanpa terluka sedikit pun, ia memutar pedang peraknya dan menghancurkan tubuh ular itu menjadi serpihan kecil, raut wajahnya yang tenang dan gerakannya yang cepat itu tidak luput dari penglihatan Wyern yang melihatnya dari kejauhan.

"Dia masih perlu perbaikan, ah." Wyern mengeluh, sapu tangan sutranya yang baru itu ternoda darah busuk dari Hydra dan segera ia buang ke tanah. "Aku penasaran, mana yang lebih kuat antara Thomas dan Tiersa? Sepertinya menarik jika mereka bertarung. Yang Mulia pasti juga menantikan kabar ini."