"Apakah benar kamu tidak gugup?"
"Tentu saja!" Gu Xiaoran diam-diam menarik napas dalam-dalam agar dapat menenangkan dirinya. Dia tidak ingin terlihat bengong seperti seekor angsa.
Emm dasar tidak mau mengalah. Kata Mo Qing dalam hati.
Kemudian Mo Qing mengalihkan pandangannya ke bawah, dia sengaja menatap bibir Gu Xiaoran selama beberapa saat. Kemudian, dia kembali menatap mata Gu Xiaoran. Senyuman jahat di wajahnya seolah-olah sedang mempermainkan cinta wanita.
Mo Qing membelai wajahnya dan akhirnya berhenti di dagunya, gerakan Mo Qing ini membuat suasana menjadi semakin bergairah.
"Apakah kamu ingin aku menciummu?"
Gu Xiaoran mengerutkan bibirnya. Apa maksud dia bertanya seperti itu?
Jelas-jelas dia yang mendekatiku, kenapa tiba-tiba jadi aku ingin menciumnya? Kata Gu Xiaoran dalam hati.