"Bangsat lo! Tunggu aja, gak cuman lo, tapi semua keluarga lo bakal jadi incaran organisasi gue! Lo gak tau siapa yang lo hadapin!"
Aldy mengambil sebuah palu berukuran biasa. Itu memang palu yang biasa digunakan untuk memaku paku ke tembok.
Ia mendekat kembali ke arah orang yang sedang ia sandera itu.
Jlebbbb~ ... "Aaaakkkhh! ... "
Aldy menancapkan bagian belakang palu itu ke paha kiri orang tersebut yang sebelumnya telah terluka karena brass knuckle milik Aldy. "Dari awal gue dan keluarga gue emang udah jadi incaran kalian. Jadi, lo gak perlu ngingetin gue, gue udah tau."
"Arrggghhh! ... Nggghhh! ... "
Aldy menggoyang-goyangkan palu yang tertancap di paha orang itu, lebih tepatnya bagian belakang palu yang tajam, lalu mencabutnya dengan kasar, membuat darah mulai mengalir deras dari sana.