Di kerajaan El Ciello Tubuh Noah merinding, entah kenapa, untuk sesaat dia merasa sesuatu yang buruk akan datang.
"Hei Robin Jangan melakukan hal aneh!" Noah hanya merasa seseorang sedang merencanakan sesuatu sekarang, melihat Robin Noah menegurnya.
"Aneh? Apa maksudmu kak?" Robon terlihat bingung dimarahi kakaknya.
Robin, ketika mereka pulang Salahkanlah Soi-Fon.
Penulis menggelengkan kepalanya.
Soi fon kembali ke mansion yang sebelumnya adalah markas Capone Bege, dia sekarang mengambil alih mansion ini, meskipun misi sudah selesai, dia harus menunggu anggota lainnya menyelesaikan misinya.
Soi-fon telah menelusuri mansion ini dan menemukan setiap markas mereka yang tersisa, oleh karena itu Soi-fon telah mengubungi Rose untuk pergi ketempatnya untuk mengambil lokasi – lokasi ini, Soi-fon terlalu malas untuk menjelaskannya lewat telepon, dan Rose juga tidak jauh dari pulau yang ditempatinya sekarang.
Untuk Hitsugaya dia sedang melakukan sesuatu sekarang jadi dia tidak akan ketempatnya dulu.
"Jadi Capone Bege sudah dibunuh oleh Soi-Fon, Tuan Noah berkata untuk mengambil wilayahnya, dan sekarang aku sedang berada di markas geng Triad, kenapa kita tidak mengambil keduanya?"
Hitsugaya Berpikir.
Hitsugaya sedang berada dalam sebuah bar untuk mengumpulkan informasi dengan mendengar pembicaraan orang disekitarnya.
"Geng Bege memang kuat tapi Triad diisi oleh orang gila, meskipun mereka lemah, mereka tidak takut kematian"
"Ya betul, ada desas desus sepertinya mereka telah dilatih secara khusus untuk mendapatkan mental seperti itu"
"Tetap saja, Jika seperti ini terus Triad akhirnya akan dilahap oleh Bege"
"Ya, aku penasaran gerakan apa yang dilakukan Triad selanjutnya"
"Itu pasti sesuatu yang gila lainnya".
Mendengar pembicaraan Di bar itu berfokus peperangan antara Geng Triad dan Geng Capone.
Sepertinya berita kematian Bege belum sampai kesini.
Itu bagus untuk sekarang untuk menjaga moral Geng Capone tetap di puncaknya dan menjaga keseimbangan peperangan ini, meskipun ini sebenarnya sudah tidak seimbang.
Semakin lama peperangan akan semakin banyak korban, dan semakin banyak korban akan semakin mudah melawan yang menang nantinya. Hitsugaya tidak mau membuang buang keringatnya dengan cara sulit, jika dia menemukan cara yang lebih mudah untuk menyelesaikan misinya, maka dia akan melakukan itu.
Noah memberinya misi untuk mengambil alih geng Capone, tapi pada akhirnya adalah wilayah mereka, karena Noah Tidak akan membeiarkan sampah yang tidak dapat dipercaya seperti mereka bekerja dibawahnya.
Jadi apapun cara Divisi 2 untuk mengatasi geng ini Noah tidak peduli selama dia tidak melibatkan warga sipil.
Hitsugaya tahu apa yang Tuannya inginkan jadi dia mengambil keputusan ini.
3 hari kemudian.
Ini adalah tempat seperti lapangan yang cukup luas.
Geng Capone dan Triad telah membuat jadwal peperangan disini dengan perjanjian siapa yang menang akan mendapatkan pulau ini, meskipun perjanjian antar geng terdengar konyol (Karena mereka bisa menghianatinya kapan saja).
Disisi kanan Geng Capone ada sekitar 1000 Orang memakai jas hitam, dan sisi Lainnya Triad henya sekitar 700 orang dengan memakai pakaian kasual.
"Hei apakah kau sudah berkemas untuk meninggalkan pulau ini? "
Seorang dari yang berada didepan disisi kanan berbicara, sepertinya dia orang yang diutus bege untuk mengutus daerah ini.
"Haha? Apakah kau bercanda? Bukankah pertanyaan itu untuk dirimu sendiri?"
Seorang pria acak dari sisi kiri berteriak.
"kalian hanya sekelompok orang gila bukan? Jika aku menanggapi mu itu hanya akan merendahkanku ke levelmu"
Pria pemimpin dari sisi kanan itu mengejek.
Sepertinya orang orang dari geng Triad sudah cukup panas sekarang.
"Semuanya! Serang!!!!"
Orang dari geng berlari ke arah bege dengan parang ditangan mereka.
Didalam geng Triad hanya beberapa dari mereka yang membawa tembakan, karena mereka kekurangan dana, jadi kebanyakan dari mereka hanya menggunakan parang sederhana.
Sedangkan untuk geng Capone, mereka sudah ada sejak lama, mereka kaya, tidak ada bahasa kekurangan senjata.
Triad dan dan Capone saling baku tembak, sedangkan orang yang maju dengan parang menjai semacam prisai daging orang yang menembak. Cara ini sangat primitif. Seperti saat Negara ku dulu melawan penjajahnya. Terlalu banyak ketimpangan kekuatan di peperangan ini.
Setelah selisih jarak mereka sekitar 20 meter, tembakan keras terdengar dari belakang kerumunan geng Capone.
Itu adalah suara tembakan meriam.
Mendengar suara itu Triad tahu bahwa mereka akan akalah, tapi mereka tidak menyerah dan tetap maju tanpa rasa takut.
BANG!!!
Bola meriam mendarat ditengah kerumunan Triad yang menerbangkan hampir 10 Pria yang anggota badannya sudah terpisah sekarang.
"Semuanya! Berpencar! Meriam tidak akan efektif jika kita berpencar!"
Triad mulai berpencar dan berusaha mengelilingi geng Capone.
Melihatnya Pemimpin Capone tahu ini akan terjadi, tapi itu tidak akan mempengaruhi hasil peperangan ini sama sekali. Dia mulai menembakan senapan mesin ke orang orang Triad.
"Matilah! Manusia Primitif!"
Pemimpin itu terus menembakan senapannya sampai dia berhenti dan merasakan sakit diperutnya.
Dia melihat kearah perutnya dan itu ada sebuah pisau menembus perutnya. Dia melihat pisau itu mulai memutar dan merobek perutnya secara horizontal, badannya perlahan terbelah, jeroan mulai keluar dari celah diperutnya.
Pemimpin itu memegangi perutnya agar itu tidak jatuh tapi itu percuma. Badannya lemas, dia ingin berteriak tapi tenggorokannya seperti tercekik.
Pemimpin melihat seorang pria dengan rambut panjang keriting diikat kebelakang menggunakan baju abu polos dengan kumis diatas bibirnya. Wajahnya boros dan sangat mengintimidasi, Pria itu memegang pisau yang telah menembus nya.
"Kau.."
Pemimpin itu tidak dapat melanjutkan perkataannya sebelum kehilangan nyawanya.
"Ya benar, Ini Mad Dog, Pemimpin Geng Triad"
Pria itu, Mad Dog tersenyum Gila melihat pemimpin yang jatuh. Dia mulai mengangkat parang ditangannya dan mulai berteriak.
"Triad! Pemimpin lawan kita telah mati! Ayo habisi mereka!"
"OOOHH!!"
Para Pria dari geng Triad bertriak.
Mad Dog telah bersemunyi dari awal mereka datang di lokasi perang ini dikerumunan dan dia sudah menargetkan Pemimpin lawan mereka untuk dorongan mental pasukannya.
"Semuanya tenang! Meskipun pemimpin telah mati, jumlah kita lebih banyak dari mereka, kita juga memiliki banyak senjata yag tidak mereka miliki! Habisi Mereka!"
"OOOHHH!!!"
Salah satu pria dari Geng Capone berteriak menyemangati anggotanya, dia tahu ini diperlukan, meskipun moral mereka turun, tapi ini tidak akan turun ketitik terendah.
Peperangan terus berlanjut.
Pria yang bernama Mad Dog sangat licin seperti ular, setiap dia melangkah 1 kepala terpisah dari tempatnya.
Dia juga seperti hantu karena sangat sulit untuk dilihat oleh mata orang orang ini, gerakannya terlalu cepat.
Tapi meski begitu dia masih manusia tanpa kekuatan super, perlahan tapi pasti staminannya menurun, dan dia mulai kelelahan.
Anggota Triad lainnya hanya tersisa sedikit, karena kebanyakan dari mereka hanyalah perisai daging yang membawa parang, mungkin hanya sekitar 100 orang yang memegang pistol dan itupun hanya tersisa 30 orang.
"Hei lihat! Pemimpin Triad kelalahan! Ayo habisi Dia! Balaskan dendam pemimpin dan kawan kawan kita!"
Mereka mulai menargetkan Mad Dog. Mad Dog tahu dia tidak akan selamat dari ini jadi dia hanya memberikan semua yang dia bisa. Dia juga mulai mengambil pistol yang ada di pinggulnya dan mulai menembaki mereka. Perjuangannya yang putus asa membuat semangat anggota Triad lainnya membara.
"Triad! Penghabisan! Maju!!"
Mad Dog berteriak.
"OOOHHH! TRIAD MENANG ATAU MATI!"
Mereka memulai perjuangan terakhir mereka.
"Haah... haaa... hhhaah" Mad Dog berlutut dengan banyak luka tembakan dibadannya. Dia telah kehilangan banyak darah dan tahu ajalnya akan menjemputnya sebentar lagi.
Mad Dog melihat sekelilingnya, Teman teman Triadnya sudah mati semua, hanya dia yang tersisa, yang pada akhirnya akan mati juga.
Untuk Geng Capone, mereka kehilangan 200 orang hanya karena pria Mad Dog ini. dan jumlah mereka sekarang hanya kurang dari 400 dari total 1000.
"Ini kemenangan yang pahit"
Salah satu Pria di geng Capone mendesah.
"Triad, mereka sangat merepotkan, terutama pemimpin mereka, Mad Dog, dia benar benar seperti anjing gila"
Tiba tiba sebuah suara tepuk tangan datang dari arah belakang geng Capone.
"Pertunjukan yang bagus, Ini sangat bagus untuk ditonton. Sekarang kalian dapat mati dengan tenang."
"Siapa kamu?!"
Geng capone waspada dengan pria didepannya.
"Siapa aku?! Itu tidak penting, karena kalian akan mati juga, mari kita selesaikan dengan cepat"
Pria itu memiliki rambut putih dengan kulit kecoklatan, dia mulai mengambil pedang dari gagangnya dan bergumam.
"Hyorinmaru : Sit Upon The Frozen Heaven"
Mad Dog, salah satu karakter film favorit ku haha. Kira kira dia hidup atau ngga nih wkwk
Maaf ya kemaren ga upload. kemaren banyak tugas yang harus diselesain:(
Makasih sudah membaca.