Capítulo 982: Apakah Dia Memiliki Motif Tersembunyi?

Ya Tuhan... apa yang sebenarnya Bai Ran pikirkan?

Bai Ran benar-benar menyesal sampai ingin menggigit lidahnya!

Padahal Quan Rui hanya mengirimkan bunga. Apa Bai Ran harus bertanya kenapa?

Untuk waktu yang lama, tidak terdengar jawaban dari seberang telepon. Bai Ran bahkan merasa semakin malu. Ia pun cepat-cepat menambahkan, "Itu, aku masih ada urusan, jadi aku tutup dulu!"

Setelah selesai bicara, tanpa memberi Quan Rui waktu atau kesempatan untuk menjawab, Bai Ran langsung menutup telepon.

Saat meletakkan ponselnya, Bai Ran menghela napas panjang, dan akhirnya kini pemikiran bodoh di benaknya pun berlalu.

Ia tidak tahu apa yang akan dipikirkan Quan Rui di sana... 

Jika tahu begitu, ia tidak akan banyak bicara. Tapi pertanyaan itu benar-benar keluar dari mulutnya begitu saja!

Bai Ran tidak tahan untuk mengulurkan tangan dan menepuk-nepuk mulutnya. Ia menelusup ke dalam selimut yang lembut dan menyesali perbuatannya…