Quan Rui memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya. Ia bersandar ke dinding di pintu dengan santai sambil mendengarkan keluhan Bai Ran di kamar. Hal ini membuatnya mengerutkan kening tanpa ia sadari.
Ketika Tang Shuiyu datang menemui Quan Rui pagi ini, ternyata ia juga sempat berbicara dengan Bai Ran.
Karena kini masalah Tang Qin sudah menjadi seperti ini, prasangka buruk ibu Quan Rui terhadap Bai Ran pasti semakin besar.
Tapi... jika diperhatikan dari nada bicara Bai Ran, sepertinya Bai Ran tidak menyerah pada ibu Quan Rui.
Bagus, wanita seperti itulah yang diinginkan Quan Rui.
Quan Rui ingin mendengarkan keluh kesah Bai Ran secara diam-diam untuk sementara waktu. Namun, ternyata pelayan di sebelahnya tidak mengerti keadaan. Ketika melihat Quan Rui tidak segera masuk ke kamar Bai Ruolan, dan hanya bersandar di pintu, pelayan itu pun bertanya dengan heran, "Kenapa Tuan ipar tidak masuk?"
...