Tapi di depan Bai Ran, Quan Rui tidak hanya akan menjelaskan padanya, tapi juga berbicara dengan lembut padanya, dan bahkan... sampai tersedak beberapa kali.
Bai Ran berjalan dengan cepat dan ingin memeluknya. "Berhenti... Jangan bicara lagi..."
Tapi, saat Bai Ran baru saja sampai di sisi Quan Rui, pelukan kedua tangannya dilepas oleh pria itu, dan kemudian dia didorong dengan penuh perasaan.
Suasana hati Quan Rui sepertinya sudah mulai membaik dan bersemangat.
"Apakah kamu tahu betapa pentingnya dirimu bagiku? Mengapa kamu memakan barang-barang itu? Apa kamu sangat tidak menghargai hidupmu sendiri?" tanya Quan Rui pada Bai Ran, mengesampingkan rasa tidak peduli dan acuh tak acuh yang tadi meledak-ledak dari dalam dirinya. Sekarang, ia seperti seorang pria yang paling memanjakan kekasih hatinya.