Capítulo 280: Lubuk Hati yang Paling Dalam

Pada dasarnya, Quan Rui bukanlah perokok. Dengan kata lain, sejak Bai Ran mengenalnya, Bai Ran tidak pernah melihatnya merokok.

Tapi sekarang Quan Rui benar-benar kesal dan tidak bisa menemukan cara untuk meredakannya, jadi ia langsung merokok saat ia melihat bungkus rokok yang masih ada isinya di atas meja.

Hanya sekali menghisap, Quan Rui terus mengerutkan kening dan masih belum mengendur.

Dalam waktu singkat, asap yang mengepul dari rokok itu menyelimuti Quan Rui, hingga membuat tubuhnya tampak berkabut.

Lapis demi lapis, jebakan asap besar dengan cincin asap kecil terbang ke udara, lalu ditiup angin sampai asap itu menghilang.

Asap itu menghilang seakan tidak pernah muncul di dunia ini, tidak ada jejak sedikit pun dari mereka.

Dilihat dari kejauhan, Quan Rui yang seperti ini tampak sangat kesepian.

Pelayan di sekitar juga tidak berani mengganggu, jadi mereka hanya bisa berdiri diam.