Kata "halo" di sambungan telepon itu jelas merupakan suara Quan Rui.
Dalam sekejap, jantung Bai Ran seolah melompat ke tenggorokannya!
Quan Rui merebut telepon dari Jiang Yuan.
Pada saat Bai Ran masih membeku, Jiang Yuan sudah membuka mulutnya.
"Tuan Quan, aku sedang duduk bersama dengan istrimu di dalam mobil, jadi aku menghubungimu..."
Senyuman jahat mengembang di wajah Jiang Yuan, seperti racun mematikan.
Jiang Yuan tidak ingin melihat Bai Ran hidup dengan tenang, lalu memangnya kenapa?
Jiang Yuan melihat wanita ini tumbuh dari gadis kecil hingga dewasa.
Mustahil bagi orang lain untuk menyadari perasaan di dalam hati Jiang Yuan, karena ia hanya bertindak mengikuti temperamennya sendiri.
Bai Ran mendengarkan suara di ujung telepon dengan gugup.
Benar saja, jawaban Quan Rui pun datang beberapa detik kemudian.
"Lalu?"
Quan Rui hanya mengucapkan kata itu dengan sangat ringan.