Capítulo 93: Kena Batunya

Xu Chenglin teringat akan kejadian sebelumnya.

Setelah hatinya tergerak, ia kembali menjadi pengecut, dan pada akhirnya yang tersisa hanyalah ketakutan.

Bai Ran menatap Xu Chenglin dengan acuh tak acuh, lalu ia menyindir, "Oh, ternyata pria itu Xu Chenglin? Aku kira siapa! Aku tahu, kamu dan kakak ketigaku memang saling mencintai selama sebulan belakangan ini, tapi menurutku kalian harus lebih mengendalikan diri... Lihatlah, ada begitu banyak orang yang melihat kalian di sini..."

Kini Bai Ran pandai berakting. Suaranya terdengar tulus dan tidak dibuat-buat, sehingga membuat orang lain mengira bahwa ia benar-benar menyayangkan tindakan mereka berdua.

Sementara itu, Xu Chenglin terpukul oleh perkataan Bai Ran, lalu ia berkata, "Ranran, aku tahu kamu membenciku. Kamu membenciku karena aku, yang awalnya bertunangan denganmu, kini malah bersama Ping Er, saudara tirimu. Tapi untuk masalah yang terjadi tadi, aku benar-benar..."