"Kamu adalah istriku. Jika aku tidak menyentuhmu, lantas siapa?"
Chu Yichen mengatakannya dengan lugas. Tubuh tingginya menekan Gu Xioaxiao di bawah tubuhnya hingga tidak bisa bergerak.
"Apa yang bisa aku lakukan agar kamu tidak marah?" Katanya dengan lembut, dengan sedikit belas kasihan dan ketidakberdayaan.
"Bercerai." Jawab Gu Xiaoxiao dengan lugas dan cepat, "Lepaskan aku! Jika ingin bermain-main, cari saja orang lain!"
"Bermain-main?" Kemarahan seketika muncul di mata Chu Yichen, "Apa di matamu perasaanku kepadamu hanya bisa digambarkan dengan kata-kata ini?"
"Chu Yichen, aku tidak ingin bertengkar denganmu. Aku hanya ingin bercerai."
"Jangan bermimpi."
Setelah mengatakannya, Chu Yichen menundukkan kepalanya. Melihat wajah pria itu, Gu Xiaoxiao langsung menghindar dan dengan cepat mengangkat tangannya untuk mendorongnya. Namun pria itu menjulurkan lidahnya menjilat telapak tangannya, membuat Gu Xiaoxiao takut dan menarik tangannya.