Capítulo 201: Namva

Hari itu Linuala dihebohkan oleh sesosok pria gemuk yang tanpa busana, berlari mengitari kota sambil tertawa terbahak-bahak.

Penduduk Linuala terkejut bukan main melihat Walikota mereka melakukan hal tak lazim itu. Warga kota yang menyimpan dendam, menjadikan itu sebuah kesempatan untuk melampiaskan kekesalan dan kebenciannya pada sang Walikota.

"Walikota sudah gila!!" pekik mereka, sambil melempari walikota itu dengan batu.

Seorang warga bertubuh besar segera menangkap pria gemuk yang telanjang bulat sambil berlarian, lalu memukulinya. Warga lain ikut menghujani sang Walikota dengan pukulan dan tendangan sekuat tenaga mereka, dengan penuh kebencian.

Mereka yang bertugas untuk mengawal Walikota tak mampu berbuat apa-apa. Warga yang tengah mengamuk tidak bisa mereka tenangkan. Bisa-bisa mereka ikut jadi korban amukan penduduk kota kalau mencoba untuk menyelamatkan Walikota.