Capítulo 168: Komandan Bahamut

Kematian Arkna membuat pertahanan pasukan Bahamut lebih mudah ditembus. Kehilangan Komandan tentu melemahkan mental para pasukannya. Akibatnya, hampir seluruh sektor di Elyosa berhasil dikuasai pihak musuh. Tinggal menunggu waktu sampai musuh bisa menguasai sektor utama, di mana Queen Palace berada.

Claera yang tengah sibuk mengatur penduduk di tempat persembunyian mendengar kabar duka itu. Batinnya benar-benar terpukul. Wanita itu tak mampu berucap sepatah katapun. Ia sibuk menahan tangis akibat kehilangan kakak kandungnya itu.

"Bagaimana ini, Master Claera?" Tanya seorang gadis—anggota pasukan Bahamut—yang diberi tugas untuk ikut serta menjaga tempat perlindungan itu. Gadis itu terlihat cemas, wajahnya sampai pucat.

Claera mengusap mata yang hampir menumpahkan air asin itu beberapa kali, lalu menarik napas panjang sebelum akhirnya menjawab, "Kita tidak bisa apa-apa sekarang. Tanpa pemimpin, pasukan kita akan sulit diberi arahan..."