Capítulo 162: Mogarez

Pertarungan itu berlangsung selama beberapa jam, menguras energi Rha dan Grief sampai batas maksimal.

Dengan napas terengah, juga keringat dingin yang membanjiri wajahnya, Rha mengerahkan tenaga terakhirnya untuk menghancurkan Dinukha, mengubur mereka hidup-hidup.

Tapi sayangnya, belum sempat Rha menyebarkan Khy secara maksimal, Ark sudah lebih dulu melakukan serangan.

Ark dengan wajah santai, melesat ke belakang Rha, lalu menusuk punggung pria tua itu dengan tangan kosong.

Rha memekik dengan suara parau menahan rasa sakit yang luar biasa di punggungnya. Grief yang melihat kejadian itu berniat untuk menyerang Ark, tapi usahanya sia-sia.

Ketika Grief melangkah, dengan tangan kirinya Ark menebaskan Khy hitam yang ia bentuk jadi setajam pedang ke kaki Grief. Sementara tangan kanannya masih berada di dalam tubuh Rha, menggenggam sesuatu.