Mondar mandir sedari tadi, terlihat ia gelisah atau mungkin sedang menunggu sesuatu.
"Sayang, kau kenapa? Sedari tadi hanya bolak-balik, tidakkah sebaiknya kau duduk di sebelah ku?" tawar Riri dengan memegang lengan Romeo.
Yah, Romeo ternyata diam-diam menyusul ke apartemen milik Riri. Tentu saja tanpa meminta ijin pada Bu Martha.
Kekasih Riri itu sejak setiba di apartemennya terlihat sangat khawatir, dan tak nyaman. Tentu ada sesuatu yang mengganjal nya.
Riri bangkit dari kursinya, melepaskan tangan Romeo. Ia mendekat pada lemari es, membuka isi lemari esnya yang penuh dengan buah segar juga beberapa makanan sehat lainnya. Tapi kali ini Riri memilih mengambil 2 botol soda.
Yah… orang luar menganggap soda itu untuk menenangkan diri dan menghangatkan tubuh, ia berjalan dengan elegan mendekati sang kekasih Romeo. Memeluk lelaki yang tampak melamun itu.
"Sayang, ini!" Riri menyodorkan sekaleng minuman pada Romeo atau bahkan Romeo hanya tinggal meneguknya.