Baixar aplicativo
31.15% Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 86: Teror

Capítulo 86: Teror

"Gue takut Bum, gua tunggu di sini aja, Lo aja yang maju!" ucap Rolita dengan mendorong tubuh Bumi.

Suara pecahan kaca itu terdengar di lantai bawah dan dekat arah dapur, langkah getir seorang Bumi terasa begitu berat, matanya yang penuh rasa takut juga was-was selalu menelisik sekitar dengan langkah yang pelan serta mengendap.

"Suara apa itu?" Ucap bumi dengan menelisik sekitar dan mengedarkan pandangan matanya lebih pelan agar lebih teliti.

Kringgggg... kringgggg...

Suara telepon rumah yang berbunyi berkali-kali, Bumi harus membalikan langkahnya mendekat pada telepon yang berdering,

Ketika tangannya mencapai gagang telepon itu telepon sudah lebih dahulu mati, sehingga bumi hanya menggelengkan kepalanya kesal. Sekarang Bumi memilih melanjutkan langkahnya menelisik suara pecahan di arah dapur, "ayo bumi aku harus berani! Maju jangan takut!" ucap Bumi menguatkan dirinya.


Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C86
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login