Langit tetap memaksa Bumi untuk segera naik jika tidak, iya menarik gas motor dengan segera lalu menatap ke depan dengan serius, "jangan buang waktu cepat naik!" Suara Langit yang berat terdengar memerintah.
Bumi terus menatap sekeliling mengedarkan pandangannya berpikir sejenak, "jika aku tidak ikut dengan Langit, ah.. tempat ini mengerikan sekali!", lanjut Bumi dengan segera menaiki motor Langit yang tinggi.
Tangan Bumi dibuat mencengkram bahu Langit karena motor itu terlalu tinggi baginya,
Tangan Bumi menyentuh bahu Langit yang tak kalah dingin, lututnya yang bergetar membuat Bumi tidak stabil, Langit merasakan ada yang berbeda ia mencoba membantu Bumi dengan menahan tangannya.
"Thanks", Bumi dengan berbisik di telinga Langit. "Entah ia mendengar atau tidak yang jelas aku sudah mengucapkan terima kasih", lanjut Bumi dalam hati.