Baixar aplicativo
15.57% Langit dan Bumi: First love never die / Chapter 43: isak tangis Bumi dan Rolita

Capítulo 43: isak tangis Bumi dan Rolita

"Hei kalian! Perhatikan! Sedari tadi hanya mengobrol!" tegur seorang senior pada Bumi dan Rolita.

"Sstt," kode Bumi berikan pada sahabatnya Rolita, agar segera menghadap ke depan.

"Ih kak Mario kok ga dateng sih?" ucap beberapa mahasiswi di sebelah Bumi

"Kan kita jadi gak semangat deh, apalagi tuh senior yang itu udah gendut jelek sok sok galak lagi, gak banget deh" ucap Gadis bertubuh gendut,

"Mereka terkenal dengan biang gosip, juga biang kepo, Mawar dan Melati namanya" papar Rolita dengan berbisik ke hadap Bumi.

Seorang Bumi tidak menanyakan hal itu, namun Bumi terlihat memperhatikan Mawar dan Melati sedari tadi.

"Bukankah dia juga berteman baik dengan si Mia, lo ga tau?" tanya Rolita lebih lanjut.

"Apa?" pungkas Bumi singkat, "Maybe" lanjut Bumi.

Bumi sebenarnya masih memikirkan masalah Rolita, ia terus teringat akan hasil test pack yang ia lihat, Bumi memilih menulis di kertas kecil, "gua akan selalu ada kapanpun!" isi memo kecil yang Bumi lempar di meja Rolita.


Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C43
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login