Capítulo 92: MEMINTA MAAF

Halwa keluar dari kamarnya setelah menyelesaikan shalat Maghrib. Rencananya setelah Maghrib akan pergi ke rumah Hafiz. Makanan dan buah-buahan kesukaan Hafiz sudah di siapkannya. Dan Halwa sudah meminta izin pada Umi Laila sebelum berangkat ke pengajian dengan Abi Affandi.

"Sebaiknya aku harus berangkat sekarang, daripada kemalaman." ucap Halwa dalam hati seraya pergi ke dapur untuk mengambil rantang makanan yang sudah berisi opor ayam dan buah kelengkeng kesuksesan Hafiz.

Sambil membawa rantang dan buah-buahan kesukaan Hafiz, Halwa masuk kedalam mobilnya dan berangkat ke rumah Hafiz.

Tidak berapa lama, Sampai juga Halwa di rumah Hafiz. Halwa keluar dari mobilnya dan .

melihat rumah Hafiz tampak sepi.

"Sepertinya sepi sekali? ada orang atau tidak ya?" ucap Halwa berjalan masuk sampai depan pintu.

"Assalamualaikum." ucap Halwa dengan membawa makanan dan buah kelengkeng di tangannya.

"Assalamualaikum." ucap Halwa lagi sedikit keras agar ada yang mendengarnya.