Capítulo 142: ADA APA DENGAN DAFA?

Devano pulang lebih dulu. Saat sampai di rumah Devano, Bella memaksa untuk turun mengikuti Devano. Tapi Vano mencegahnya. Lalu menyuruh Pak Tarno segera mengemudikan mobilnya mengantar Bella pulang. Sempat terjadi ketegangan saat di depan rumah Vano tadi. Tetapi akhirnya Bella kalah dan mengikuti Pak Tarno untuk pulang ke kontrakannya sendiri.

Devano tak habis pikir dengan wanita seperti Bella. Dikasih hati minta ampela. Sudah syukur dia mau bertanggung jawab atas kebutuhan Daffa sampai kelak dia dewasa. Tapi sepertinya keinginan Bella memang sangat ingin menjadi istrinya.

"Dari mana kamu Vano?" tanya Arini yang sepertinya mau pergi ke masjid karena sedang memakai mukena.

"Dari rumah sakit Bund. Tadi jam tiga Bella telepon bun. Katanya Daffa sedang sakit. Daffa demam. Lalu aku langsung ke sana dan memeriksakan ke dokter."

"Mau tumbuh gigi kali? "ucap Arini santai.