Capítulo 49: Bab 49. Cemburu

"Felia" panggil Puji sembari membuka kaca mobilnya dan gadis itu pun bergegas masuk ke mobil.

"Lama banget sih pak" Felia menggerutu kesal dengan wajahnya yang ditekuk.

"Maaf... tadi lumayan banyak pekerjaan.. "katanya menjelaskan perihal keterlambatannya

"Lain kali lebih awal keluar kantornya pak, biar gak lama nunggunya, bapak kan Bos nya.. " ucap Felia.

"Mana bisa begitu, justru Bos musti kasih contoh yang baik." ucap Puji.

"Bos mah Bebas, bisa dong keluar lebih awal, orang pemiliknya." ucap Felia lagi.

"Ya gak bisa dong Fel.. masa Aku memberikan contoh yang gak baik buat dokter yang lain, yang ada nanti mereka gak disiplin" ucap Puji menjelaskan.

"Hhh iya juga sih" ucap Felia membuat Puji tersenyum.

"Tadi berangkat sama siapa? bareng Diana apa bagaimana? " tanya Puji.

"Di jemput temen" ucap Felia.

"Teman?" ucap Puji, ia memicingkan matanya menatap Felia.

"Ya, temen soalnya Diana di jemput Kevin..

"Cowok apa cewek" ucap Puji curiga.