Telinga Chen Youran berada tepat di dada Ji Jinchuan, jadi dia bisa mendengarkan detak jantungnya yang teratur. Dia menggelengkan kepalanya. Saat dia menggeleng, kepalanya mengusap dada Ji Jinchuan. Tubuh Ji Jinchuan pun secara refleks mengencang dan napasnya sedikit cepat.
"Ada apa?" tanya Ji Jinchuan.
Chen Youran meraih lengan kanan Ji Jinchuan dan membiarkannya memegang pinggangnya. Suaranya yang lembut diwarnai dengan aroma anggur yang kuat, dengan daya tarik seks yang lembut.
"Bukannya kamu paling suka memelukku sebelumnya?" tanya Chen Youran.
Sepertinya dia mabuk. Kalau tidak, dia tidak akan mengatakan ini dan tidak akan membiarkanku memeluknya, batin Ji Jinchuan.