Jika bukan karena Ibu Mo dan Shen Rou masih ada di ruangan, Qiao Mianmian ingin bergegas keluar memeluk dan mencium Mo Yesi. Bagaimana suaminya bisa begitu luar biasa?
Qiao Mianmian sangat amat menyukai Mo Yesi.
Saat ini, Qiao Mianmian juga benar-benar beruntung pada awalnya memilih untuk menikah dengan Mo Yesi. Jika Qiao Mianmian melewati seorang pria seperti ini, Qiao Mianmian mungkin akan menyesal seumur hidup.
Qiao Mianmian berdiri di depan pintu. Meskipun terhalang oleh pintu, Qiao Mianmian tetap dapat melohat rona wajah Ibu Mo yang semakin buruk. Qiao Mianmian berpikir sejenak, kemudian mengeluarkan ponsel dan mengirim sebuah pesan Wechat: Suamiku, aku barusan mendengar suara ibu, apakah ibu ada di sini? Cepat bawa masuk bajuku, ibu datang, aku harus keluar untuk menemuinya.