Seolah membaca pikiran mereka, Marlowe lalu menjelaskan maksud perkataannya. Ia telah selesai mengenakan kemejanya, walaupun beberapa kancingnya tetap tidak dipasang. Ia tetap terlihat berantakan tetapi sangat gagah.
"Yang kumaksud adalah, kalian tidak bisa memaksakan rasa sayang. Binatang akan memilih siapa yang mereka sukai."
"Oh..." Semua yang hadir akhirnya mengangguk paham. Mereka saling berpandangan dan mengerti bahwa Marlowe sengaja menegur mereka tentang sikap mereka kepada Emma.
***
Para siswa pria terlihat iri saat melihat teman-teman perempuan mereka keluar dari pondok Marlowe dan tampak segar serta tertawa-tawa gembira. Mereka sudah mulai bosan menunggu.
Tadinya mereka mengira gadis-gadis itu hanya akan sebentar di dalam pondok karena mengingat Pondok Marlowe sangat kecil. Mereka membayangkan teman-teman sekelasnya yang perempuan tidak akan tahan lama berada di dalam karena harus berdesak-desakan.