Xion kehilangan kesadarannya. Ia terkulai dalam gotongan para pria yang terburu-buru membawanya ke klinik yang dimaksud untuk menyelamatkan nyawanya. Sementara itu, gadis yang tadi baru masuk ke kompartemennya segera menyusul dengan membawa tas Xion.
***
Atila menemani Emma selama beberapa saat setelah ia selesai merawat luka gadis itu. Ia memastikan Emma beristirahat dengan memberinya obat tidur.
"Tuan Putri akan tidur cukup lama, setelah bangun tubuhnya akan menjadi lebih baik. Namun...." Atila terdiam. Ia sudah mendengar berita tentang kematian Putri Arreya dan merasa sangat sedih untuk Emma. Ia tahu kata-kata penghiburan yang bagaimana pun tidak akan dapat membuat Emma merasa lebih baik.
"Aku mengerti," kata Therius. Ia tahu Atila merasa bersimpati kepada Emma dan sang dokter hendak mengatakan kepada Therius bahwa walaupun tubuh Emma akan menjadi lebih baik, luka di hatinya akan membutuhkan waktu lebih lama agar dapat sembuh.