Capítulo 143: We miss you.

"Jadi, lo kapan balik ke Jakarta lagi, gue sama Kenta udah kangen berat, Hel." Panggilan video tengah berlangsung antara Rachel, Kenta serta Aileen dari tempat yang berebeda. Rachel sendiri tengah duduk di ruang melukisnya seraya menggoreskan pensil pada kanvas kosong di dekat jendela yang terbuka, hanya gambar sederhana yang ia rangkai lewat imajinasi kepala, hanya sebuah polybag berisi tanaman strawberrry yang terhidang di sana.

Sedangkan Kenta masih terbaring di ranjang kamar tanpa berminat beranjak, ia bahkan baru terbangun dari tidurnya yang nyenyak saat tak harus menikmati waktu berpusing-pusing ria mengerjakan tugas kuliah. Libur benar-benar surga bagi sejuta umat. Aileen paling heboh di antara ketiganya, ia adalah pelaku utama di balik teror ponsel pagi ini. Aileen lebih dulu menghubungi Kenta sebelum Rachel, dan gadis itu paling semangat dalam bertutur kata.