Baixar aplicativo
85.71% Cinta Pertama Tidak Akan Terlupakan / Chapter 24: ATLANTIS

Capítulo 24: ATLANTIS

" Aldi! Kamu udah ngambil baju buat STUDY TOUR belum? " tanya Maulana padaku

" belum. Emang ngambilnya dimana? " tanyaku

" di rumah pak Aep " jawabnya

" oh… kamu udah belum? "

" sama aku juga belum "

" yaudah ngambilnya bareng aja sekarang " usulku

" yuk! Tapi nuggu dulu yang lain biar barengan ngambilnya "

" OK! "

Aku dan Maulana menunggu yang lain berkumpul terlebih dahulu agar saat mengambil baju tidak tanggung mengambilnya sedikit-sedikit. Saat yang berkumpul sudah mulai mbanyak dan sepertinya tidak ada ytang mau dating lagi, maka kita langsung berangkat ke rumah pak Aep untuk mengambil baju

" Aldi! Liat nama kamu ada diatas nama si Novia " ucap salah satu temanku iseng

" cie....! cie....! " spontan temanku yang lain menyuraki ku

Saat itu hari sudah mulai sore, maka dari itu setelah aku mengambil baju aku langsung pulang ke rumah untuk menyiapkan peralatan yang harus dibawa besok ke Atlantis dan juga istirahat secukupnya. Tapi sebelum tidur aku chattingan terlabih dahulu dengan Novia agar tidurnya semakin pules.

Aldi : Nov! Besok kamu ikut kan?

Novia: iyalah pasti ikut kan ada kamu. Kalau aku gak ikut entar kamu digondol orang gimana?

Aldi : bisa aja. Tapi sama orang tua gak?

Novia: enggak sih tapi

Aldi : tapi kenapa?

Novia: tapi aku kesananya bareng sama sodara aku

Aldi : sodara? Laki-laki atau perempuan?

Novia: perempuan namanya Zyaheera

Aldi : ooh... tidur yang manis yah

Novia: iya sayang

Aldi : yaudah udahan dulu chattannya ya

Novia: iya

Setelah itu bukannya langsung menutup obrolan, kita malah saling balas-balasan emoji love. Emang bener-bener sedang dimabuk cinta. Wajar anak muda.

**********

" Aldi! Aldi! Bangun! Cepetan siap-siap! " ibuku membangunkanku yang sedang tertidur lelap

Ibuku membangunkanku pada jam 02.00 WIB. Aku pun terbangun dang langsung mandi dan mengecek barang-barang yang akan dibawa. Setelah semuanya siap, aku langsung berangkat diantar oleh ibuku ke Bus yang lokasinya tidak jauh dari rumahku. Sesampainya di Bus, ternyata sudah banyak orang disana dan aku langsung mencari tempat duduk bersama Ages. Akhirnya kita pun menemukan tempat duduk. Barisan kedua dari belakang. Tidak lama kemudian Novia pun datang dan benar saja dia datang bersama saudara perempuannya. Zyaheera. Tempat duduk Novia denganku hanya terhalang oleh satu barisan kursi. Sebelum Busnya berangkat, semua murid disuruh untuk mengumpilkan kado yang sudah diberi tahu sebelumnya. Satu-persatu murid pun majun untuk mengumpulkan kado ke depan bus. Setelah itu kita membaca doa bersama agar perjalanan kali ini berjalan lancar. AAAMIIIN.

Di dalam Bus temanku ada yang membawa ukulele, tam-tam( gendang dari peralon), dan masih banyak lagi alat musik yang dibawa oleh teman-temanku saat itu. Sepanjang perjalanan kita terus bernyanyi sampai-sampai terciptalah sebuah lagu perpisahan yang diadaptasi dari lagu " SAYANG " yang dipopulerkan oleh " VIA VALLEN ". Tapi karena saat itu lagunya masih acak-acakan maka aku memperbaiki liriknya sehingga terciptalah lagu perpisahan yang berjudul " KAWAN " .

KAWAN

Kawan apa kamu ingat

Masa-masa dulu

Yang pernah kita lalui

Bersama teman-teman dan gurumu

Janganlah melupakannya

Hari demi hari kita lalui bersama

Di MI AL-MISBAH dengan banyak kenangan

Dari kelas 1, 2, 3 sampai 6

Dan sampai sekarang kita sudah lulus

Dari sekolah tercinta MI AL-MISBAH

Tapi kita tak bisa move on

Karena disana banyak sekali kenangan

Pramuka, futsal sampai dengan pacaran

Kawan ingatlah guru-gurumu

Yang telah mengajarmu dan juga mendidikmu

Dari basa Indonesia, IPA, Matematika,

Seni budaya, Bahasa Arab, Inggris, Daerah

Kawan ingatlah AL-MISBAH dan guru-gurumu

Dan juga wali kelasmu

Pak Aep dan juga guru Pak Atep

Doa'kan sehat selalu

Hari demi hari kita lalui bersama

Di MI AL-MISBAH dengan banyak kenangan

Dan terima kasih kita sampaikan kepada

Guru-guru yang telah mengajar kita

Dengan sabar dan juga ikhlas

Sampai kita bisa menulis dan membaca

Karena kalau bukan berkat jasanya

Mungkin kita tak bisa menulis dan membaca

Kawan ingatlah guru-gurumu

Kepala sekolah bu Yati, bu Erna, bu Imas

bu Eneng, bu Ening, bu Sri

bu Tini, bu Yeyen, bu Nila,

bu Rima, bu Eli, bu Cicih dan bu Ati

bu Dede dan pak Ijal jangan lupa juga

Wali kelas kita tercinta

Pak Aep dan juga guru pak Atep

Do'akan sehat selalu

Janganlah kau melupakannya

Tanpanya kita tak berguna


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C24
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login