setelah di rawat dua hari di rumah sakit. akhirnya dokter mengatakan bahwa Tasya susah bisa pulang ke rumah dan melanjutkan pengobatan di rumah.
Brian pun membawa Tasya ke rumahnya.
Dulu saat dirinya memutuskan untuk mengambil langkah besar, meninggalkan Tasya. Ia masih dalam keadaan terpuruk dan belum bisa berbuat apa-apa untuk melindungi wanita yang Ia cintai.
akhirnya Ia memilih mundur walaupun itu sangat menyakitkan baginya.
terlebih lagi, Ia harus menyakiti wanita yang teramat sangat Ia cintai.
setelah akhir, Brian kembali mendapatkan kedudukannya di perusahaan.
Ia mulai hidup mandiri. kini Ia kembali untuk mengejar cintanya lagi.
Tasya segera di bawah kerumahnya. saat itu Tasya masih dalam keadaan tidak sadarkan diri. Brian meminta dokter untuk menyuntikkan obat tidur kepada Tasya. jika Tasya dalam keadaan sehat ketika Ia mengajaknya pergi. Tasya pasti tidak akan ikut pergi bersamanya.