Baixar aplicativo
43.77% Chaotic Wild Horse no Index / Chapter 102: Chapter 94 - Reuni!

Capítulo 102: Chapter 94 - Reuni!

Touma yang sudah memutuskan kalau ia akan mencari keberadaan dari aura Kasumi dan Ukyo yang baru saja ia rasakan. Langsung berdiri dan pergi ke arah hutan yang tepat berada di depan hotel Yuragi, karena dari arah situlah ia merasakan aura dari Ukyo dan juga Kasumi.

Dan benar saja, baru beberapa detik ia melompat dari satu pohon ke pohon lain supaya ia bisa mencari keberadaan Ukyo dan Kasumi jauh lebih cepat. Ia sudah bisa menemukan Ukyo dan Kasumi yang sedang terlihat bingung berdiri di bawah salah satu pohon tertinggi yang ada di hutan. Touma menepuk wajahnya, ia tidak menyangka kalau Ukyo mantan tunangannya dan Kasumi gadis yang paling ia hormati sesudah ibunya ketika ia masih menjadi Ranma benar-benar ada di dunia anime campur aduk.

"Yang benar, saja," Kata Touma sambil melihat ke arah Kasumi dan Ukyo. "Kenapa mereka berdua bisa ada di tempat ini, dan yang paling aneh kenapa Kasumi-san terlihat seumuran denganku?"

Touma yang bingung harus melakukan apa, memutuskan untuk menemui mereka berdua secara langsung dan memberitahukan identitasnya kepada mereka berdua. Dan alasan Touma melakukan hal itu ialah karena pertama, ia malas untuk berlagak secara misterius dan berpura-pura tidak kenal dengan mereka berdua. Dan alasan kedua akan lebih mudah baginya untuk menolong Kasumi dan Ukyo apabila ia memberitahukan kepada mereka berdua kalau ia adalah Saotome Ranma yang sudah bereinkarnasi.

Di saat Touma sedang berpikir hal apa yang harus ia katakan kepada Ukyo dan Kasumi sehingga mereka berdua tidak akan merasa kaget ketika ia berbicara dengan mereka berdua. Ukyo yang bisa merasakan keberadaan dari Touma dengan gerak reflek yang sangat cepat melemparkan spatula kecil yang biasa ia gunakan sebagai shuriken ke arah Touma, karena ia merasakan keberadaan Touma yang sedang berdiri di atas pohon.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"U-Ukyo-san, kenapa kau melempar spatula berukuran kecil ke arah pohon yang berjarak agak jauh dari tempat kita berdiri saat ini?" Tanya Kasumi yang dibuat terkejut dengan tindakan yang dilakukan oleh Ukyo. "Apakah ada seseorang atau musuh yang berniat melakukan sesuatu yang buruk sedang berdiri di atas pohon itu?"

"Aaah maaf kalau aku membuatmu kaget, Kasumi-san," Jawab Ukyo yang merasa tidak enak kepada Kasumi sebab ia sudah membuat Kasumi kaget. "Tadi aku melempar spatula kecilku secara reflek karena aku merasakan keberadaan sesuatu yang mencurigakan di atas pohon itu, aku tidak tahu apa yang ada di atas pohon itu. Tapi kuharap itu bukanlah sesuatu yang berbahaya."

"Ya, ampun, Ukyo," Kata Touma yang berjalan ke arah Ukyo dan Kasumi secara perlahan sambil mengepit kelima spatula kecil yang tadi dilempar kepadanya oleh Ukyo. "Setelah lama sekali tidak bertemu kebiasaanmu yang akan melempar spatula kecil sebagai pengganti shuriken secara reflek kalau kau merasakan sesuatu yang mencurigakan sama sekali tidak berubah."

Kasumi dan Ukyo dibuat melongo ketika mereka berdua melihat Touma yang muncul sambil menyapa Ukyo dengan sangat akrab.

"K-Kenapa kau bisa tahu namaku, dan be-berlagak seolah kau sudah lama sekali mengenalku!?" Teriak Ukyo yang dibuat takut karena Touma yang ia anggap sebagai tokoh anime bisa mengenali dirinya bahkan berlagak seolah dia sudah kenal dengannya. "I-Ini pertama kalinya kita bertemu tahu!"

"Aaah, maaf kau dan juga Kasumi-san tidak mengenaliku di wujud baruku ini," Kata Touma sambil mengusap-usap bagian belakang dari kepalanya. "Hmm kurasa kalian akan mengenaliku kalau aku memakai wujudku di masa lalu."

Touma menggunakan salah satu kemampuan esper yang ia tiru untuk membuat ilusi yang menutupi seluruh tubuhnya. Dan ilusi yang ia tunjukkan kepada Kasumi dan Ukyo adalah ilusi dari Ranma.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Ranma/Ranma-kun!" Teriak Ukyo dan Kasumi.

Secara reflek Ukyo dan Kasumi langsung memeluk tubuh Ranma (Touma) dengan sangat erat. Dan menangis di dadanya Ranma.

"Sighed, entah siapa yang mengirim kalian berdua ke dunia campur aduk ini," Kata Touma sambil mengusap-usap kepalanya Ukyo dan Kasumi. "Tapi tampaknya siapapun yang mengirim kalian kemari ingin membuat hidupku yang sudah kacau menjadi semakin kacau."

Setelah satu menit menangis di dada Touma, Kasumi dan Ukyo akhirnya terlihat jauh lebih tenang. Dan mereka berdua menceritakan apa yang menyebabkan mereka berdua bisa ke dunia tempat Touma berada.

"Jadi ketika kalian berdua mengunjungi makamku, kalian berdua tiba-tiba tersambar petir dan muncul di dimensi ini?" Tanya Touma.

"Yah begitulah kira-kira, Ranma-kun," Jawab Kasumi yang memberikan penjelasan secara rinci kepada Touma tentang apa yang terjadi kepada dirinya dan Ukyo. "Meskipun aku sendiri bingung karena ketika aku tiba di dunia yang aneh ini, aku menjadi jauh lebih muda."

"Hmm kalau begitu ada kemungkinan kalau kalian berdua dikirim kemari oleh orang atau entitas yang mengaku bernama Zelreth yang mengirimku ke dunia campur aduk ini menjadi Kamijou Touma," Kata Touma menjelaskan. "Kakek tua itu memang aneh, tapi setidaknya dengan dikirimnya aku ke tempat ini kanker ibu bisa disembuhkan dan ibu bisa hidup lebih lama dengan ditemani oleh adikku yang seharusnya saat ini sudah lahir."

"Ah, jadi itu alasan kenapa kau mati dan lahir ke dunia aneh ini sebagai Kamijou Touma, huh?" Kata Ukyo yang akhirnya nengerti apa alasan Ranma meninggal dan tiba-tiba muncul di dunia lain sebagai tokoh anime. "Itu semua demi menyelamatkan Nodoka-Obaa-Sama."

"Yah, bereinkarnasi ke dunia lain adalah 'harga' yang harus kubayar untuk kesembuhan ibuku," Kata Touma. "Meskipun aku sendiri nggak terlalu mengerti kenapa hanya untuk menyembuhkan ibuku aku harus bereinkarnasi ke dunia lain."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Ada yang melihat Onii-chan?" Tanya Kotori yang sibuk memakan sandwich yang disediakan oleh pelayan hotel untuk sarapan. "Bukankah seharusnya ia sudah ada bersama kita di lobi untuk sarapan setelah ia jogging dengan Shizuka-san."

"Ara, aku juga tidak tahu dimana Touma-san berada sama denganmu Kotori-san," Jawab Shokuhou yang duduk tepat di sebelah Kotori. "Tadi aku melihat Shizuka-san berlari ke arah dapur, tapi Touma-san yang seharusnya ada bersama dengan Shizuka-san, sama sekali tidak ada."

"Hmm kira-kira dimana Touma-kun berada saat ini," Kata Ayu. "Apakah lagi-lagi ia mendapatkan suatu masalah, mengingat entah kenapa ada saja masalah yang muncul di depan Touma-san."

"Kalau dia sekarang belum kembali ke hotel Yuragi ini, ada kemungkinan apa yang katakan sudah menjadi kenyataan Ayu-san," Kata Kotori yang menghabiskan sisa dari sandwich yang ia pesan hanya dalam sekali gigitan. "Menurut kakek, Onii-chan ada magnet yang bisa menarik masalah untuk mendekati dirinya secara alami, jadi kurasa kalau Onii-chan sedang mengalami sesuatu yang buruk itu tidaklah aneh."

***

Ketika Shizuka tiba di dapur hotel Yuragi, ia baru sadar kalau saat ini ia sedang berada di pulau awan dan bukan berada di Yuragi Sou. Sehingga ia tidak perlu lagi untuk membuat sarapan seperti yang biasa ia lakukan di Yuragi Sou bersama dengan Chitose. Dengan wajah yang memerah karena ia malu dengan tindakan bodoh yang baru saja ia lakukan.

"Ya, ampun," Kata Shizuka yang menundukkan kepalanya karena ia merasa malu. "Karena kebiasaan yang kulakukan selama bertahun-tahun, aku malah melakukan tindakan yang memalukan, untung saja aku keburu sadar. Kalau tidak aku pasti akan melakukan hal bodoh yang bisa membuatku malu luar biasa."


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C102
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login