Dia ingin melihat matanya yang hitam dan bulat tertutup kabut.
Tidak ada cara lain untuk melihatnya. Sepasang tangan kecilnya hanya bisa mencengkram bahu pria itu dan tenggelam dalam gelombang cinta yang dia berikan.
"Jangan takut, kamu cantik. " Walaupun Lu Qilin sangat ingin menindas Lu Che dan membuatnya menangis, tapi melihat penampilannya yang menyedihkan ini, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak merendahkan suaranya.
Suaranya rendah, serak, magnetis, dan seksi terdengar di telinga Lu Che, tetapi ada perasaan nyaman yang tidak bisa dijelaskan.
Tidak lagi menciumnya seperti tadi.
Bibir tipis Lu Qilin menekan mulut kecil Lu Che. Dia memperlembut gerakan ciumannya, sedikit demi sedikit menghangatkan bibir lembut Lu Che, dan perlahan-lahan menghilangkan ketegangan di hatinya.
Akhirnya Lu Che merasa tidak nyaman dan rasa tidak percaya dirinya menghilang.