Lu Qilin kemudian melihat ke arah Lu Yuchen dan berkata dengan suara datar, "Walaupun aku merasa tidak puas kepadanya, tapi dia tetap adalah papiku. Di saat yang sama, dia juga adalah papi An'an dan Dudu serta bayi yang belum lahir di dalam perut mami. Jadi, kalau Paman Yue Ze tidak membencinya sampai ke titik tidak bisa menahan diri, maka biarkan papi dan mami bersama."
Setelah Lu Qilin selesai bicara, tiga orang dewasa di sana langsung tertegun. Lu Yuchen sama sekali tidak mengira bahwa anak laki-lakinya yang bersikap dingin di telepon, yang mengatakan belum tentu akan membantunya karena ingin melihat keadaan terlebih dahulu, malah langsung berpihak di sisinya seperti ini.