Wajah Lu Yuchen saat ini mengarah pada Yue Xinluo, sementara tubuhnya bersandar di punggungnya. Dia benar-benar tidak menahan tubuhnya dan membuat seluruh berat tubuhnya ditahan oleh wanita itu. Jika di saat seperti ini ada orang yang lewat, maka mereka berdua terlihat seperti sedang bermesraan dari belakang dari sudut pandang orang tersebut.
Yue Xinluo merasa jantungnya berdebar dengan cepat. Perasaan lembut terlihat di matanya yang berbentuk seperti buah persik itu. Padahal dia adalah seseorang yang sangat dingin, tapi pelukannya masih sama hangat dan menenangkan seperti yang ada di dalam ingatanku, pikirnya.
Dalam sekejap, Yue Xinluo berusaha untuk mengendalikan perasaannya. Dia pun berkata, "Tuan Chen, kita harus naik ke atas, sadarkan diri Anda sedikit."