Rumah sakit terbaik di kota, kamar rawat inap VIP.
Shen Wan duduk seorang diri di samping ranjang Gu Xuan'er. Dia terus melihat ke arah anaknya yang masih koma sambil meneteskan air matanya. Luka di kepalanya sudah sembuh, tapi Gu Xuan'er masih juga belum sadarkan diri. Dia melihat wajah kecil Gu Xuan'er yang perlahan terlihat membaik. Walaupun dia merasa lega, tapi karena anaknya itu masih tidak sadarkan diri, dia tetap saja merasa sedih. Dia menggenggam tangan Gu Xuan'er dan dengan suara pelan berkata, "Xuan'er… Bagaimana ini, ayahmu, dia, benar-benar tidak menginginkan kita lagi. Ibu tidak menyangka dia bisa begitu kejam… Ibu begitu mencintainya, tapi dia malah menyimpan amarah dari sebuah masalah kecil yang sudah terjadi begitu lama…"