Tapi, Qiao Mohan tidak memiliki waktu untuk memikirkan soal hal itu. Dia sekarang hanya ingin menaklukan Su Qing dengan kemampuannya. Dia menginginkan wanita ini, menginginkannya, sangat sangat menginginkannya. Dia tidak ingin membiarkan wanita ini lari. Dia juga tidak ingin meninggalkan wanita itu selamanya. Lebih baik lagi jika dia bisa membuatnya mengandung anaknya agar dia langsung mengandung benihnya, sehingga tidak bisa meninggalkan dirinya.
"Ehm… Jangan… Qiao Mohan… Hentikan…" Suara Su Qing keluar dari mulutnya dengan tersengal-sengal. Namun, Qiao Mohan malah seolah tidak mendengarnya. Tidak hanya gerakannya semakin besar, namun gerakan beradunya juga semakin cepat. Suara kedua tubuh yang saling beradu pun terdengar sangat keras dan intens.