Capítulo 2380: Sebelum Fajar (32)

Benar saja, polisi berkata, "... Ini terlalu arogan. Jarum dengan darah pasien AIDS dan pisau bedah, bahkan menusuk seseorang. "

"Aku yang menikam orang itu. " Tanpa diduga, Leng Sicheng yang berdiri di samping tiba-tiba mengatakan hal ini.

Gu Qingqing masih dalam pengamatan dokter. Mendengar kalimat ini, ia menjadi cemas! Bagaimana mungkin dia ingin menikam Nie Zhining? Dia ingin menyelamatkanku!

"Bukan karena kesalahan. " Ekspresi Leng Sicheng menjadi tenang, dan ketika ia melihatnya cemas, ia tersenyum padanya. Xu Zijin menahan Qingqing, Nie Zhining adalah satu-satunya orang yang ia pedulikan. Jika aku tidak melakukannya, orang yang mati mungkin Qingqing. Meskipun aku bersalah padanya, aku tidak menyesalinya. Bahkan jika saya diberi kesempatan lagi, saya akan melakukannya.