Kepulangan Massimo yang sedikit terlambat sampai dirumah membuat para pelayan yang sedang menyiapkan makan malam di lantai satu secara serentak menghentikan aktivitasnya dan langsung memberikan salam pada Massimo yang tidak merespon sama sekali sapaan hangat itu, yang dilakukan Massimo adalah terus melangkahkan kakinya menaiki anak tangga menuju lantai dua dimana Gina berada. Massimo juga terlihat mencengkram sebuah amplop berwarna hitam yang sudah kusut, amplop yang berisi foto-foto Gina dan Lucas.
Belajar dari kesalahan lima tahun yang lalu, Massimo memilih untuk menyelidiki kebenaran foto itu terlebih dahulu. Dan ketika sudah mendapatkan jawaban atas kebenaran foto itu barulah Massimo sadar kalau Gina ternyata memang sedang memainkan sebuah permainan dibelakangnya, sebuah permainan yang membuatnya kecewa dan marah.
Brak...
Dengan kasar Massimo membanting pintu kamarnya.