Baixar aplicativo
16.39% Sasaeng Girl (BTS / Chapter 10: 9 BERKOMUNIKASI

Capítulo 10: 9 BERKOMUNIKASI

Jam menunjukkan pukul 23:30

sebulan berlalu setelah pertemuan ku dengan mereka ,

aku masih setia mengirimkan surat cintaku pada nya dan pada mereka semua . tetapi mereka belum juga menyadari bahwa itu adalah aku padahal aku sudah memberi tahu bahwa kita beberapa kali bertemu bahkan bertatap wajah .

kini mereka tengah sibuk mempersiapkan comeback nya dengan album baru yg tengah ditunggu tunggu para penggemar termasuk aku .

tentu saja aku harus mempunyai itu terlebih dahulu sebelum terjual di pasaran .

Selama beberapa minggu ini aku dan beberapa dari mereka mulai berkomunikasi lewat pesan,

satu di antara mereka bahkan menyarankan aku agar mengunduh aplikasi chat yg biasa mereka pakai.

sikap mereka begitu manis terhadapku begitu pun aku.

Jujur saja jika kami semua dekat akan sama sama mendapatkan keuntungan lewat itu apalagi mengingat tentang popularitas mereka dan juga tentang perusahaan ayahku yg sukses melebarkan sayap nya didunia bisnis.

Tentu saja aku sangat berharap rumor itu menjadi kenyataan apalagi rumor mengenai aku dan pria tercintaku .

itu yg sangat ku nanti nanti

.

Ah tak terasa sudah pukul 00:30

Aku seharus nya tidur karena besok harus kuliah walau itu hal yg membosankan .

Perlu kalian ketahui dua minggu setelah pertemuan itu aku memilih universitas yg paling bagus dikota ini .

tentu saja ayah ku yg menentukan jurusan apa yg aku ambil.

.

01:00

Aku masih melamun dengan berbagai macam fikiran yg terlintas di kepalaku

Ah rasa cintaku semakin besar untuk para bias ku itu , ingin sekali aku memiliki mereka ,

Apa sepertinya aku harus memiliki mereka? *gumamku lalu kemudian aku tersenyum

Hihi baiklah sepertinya masuk ke kehidupan mereka terasa sangat seru lagi pula tidak akan ada yg dirugikan diantara kami semua,

aku harus mulai mempersiapkan diriku sekarang.

Permainan akan dimulai *senyumku

.

Pagi telah tiba

aku beranjak bangun setelah mendengar dering telepon di ponsel ku,

Ring..Ringg..Ringggg

Ashhh siapa yg menghubungiku di pagi hari seperti ini? *ucapku kesal sambil mengangkat nya

.

:Halo Ha ran , bisakah kita bertemu sore nanti? *tanya pria disebrang sana

"Ah tentu saja bisa tetapi apakah ada hal yg penting sampai oppa mengajakku bertemu nanti ? *tanyaku pada pria disebrang sana

"Anii..tidak ada ,aku hanya merindukan mu saja kalo begitu aku akan menghubungi mu lagi nanti *Ucapnya seraya menutup panggilan.

Omoo kenapa dia mengajakku bertemu,

kenapa bukan para pria kesayangan ku itu yg mengajakku bertemu ? *gumamku sedikit kecewa

Semenjak hari dimana kami semua bertemu dia selalu menghubungiku terlebih dahulu ,

dia bahkan berkata menyukai ku dengan nada yg terdengar kekanakkan .

aku mulai terbiasa ketika melihat ponsel ku penuh oleh notifikasi pesan darinya dan dari beberapa diantara mereka yg lain .

Tetapi tidak dengan kedua bias ku

Mereka bahkan tidak merespon ketika aku mengiriminya pesan,

aku sampai harus membuat topik pertanyaan dahulu baru mereka membalas pesan ku itupun dengan nada datar yg mereka jawab sesingkat singkatnya membuat ku kesal .

.

07:00

Aku pergi ke kampus setelah bersiap siap dan sedikit merias diri .

orang orang tidak berkepentingan di sana selalu berkata bahwa aku adalah bunga ,

satu satunya wanita yg terlihat sangat cantik disana tetapi aku tidak mementingkan itu .

Dengan kecepatan sedang aku mengendarai mobil ku menuju kampus ,

hari ini bahkan aku sengaja tidak diantar oleh supir karna sore nanti akan bertemu dengan salah satu pria bangtan itu .

Fikiran ku masih terus berkecamuk,

hatiku merasa gelisah karena setiap kali aku mengirimi mereka berdua pesan tetapi tidak satupun membalas pesan ku , apa yg terjadi?

Seperti nya aku harus tau dan harus mencari tau apakah mereka tidak tertarik dengan ku seperti yg lain nya .

entahlah..

.

07:30

Aku sampai dihalaman kampus ku

tempat ku menuntut ilmu ,

kampus dengan orang orang kelas atas didalam nya seperti anak anak pengusaha kelas atas dan para traine agensi agensi besar menuntut ilmu disini .

Aku hanya menganggap kampus adalah tempat berlatih,

aku tidak senang dengan mereka yg berusaha mendekatiku karna aku tahu mereka hanya ingin ada mau nya saja .

Awal aku masuk pun seperti itu,

mereka menatap ku takjub dan ada juga yg terang terangan memberi pelajaran padaku hanya karna iri .

tentu saja orang orang itu sudah ku buat menghilang dari sini bahkan salah satu dari mereka sudah ku buat buta .

.

Pelajaran pertama sudah berlalu , kini waktu nya istirahat .

beberapa dari mereka membicarakan topik mengenai para bangtan dan kedua bias yg ku cintai itu,

telinga ku otomatis menjadi sangat tajam bila mendengar kata BTS walau sekecil apapun .

"Ne apa kau tau akhir akhir ini Park Jimin tengah digosipkan menjalin hubungan dengan salah satu traine cantik di agensi besar , mereka terlihat memakai gelang tangan berinisial masing masing walau hanya inisial *ucap salah satu wanita membuat ku terhenti dari kegiatan makan siang ku dan mendengarkan nya dengan seksama

"Ya aku sudah mengetahui itu , bahkan sang magnae pun kini sedang dalam masalah besar karna fanmeet bulan lalu hingga saat ini ada yg mengancam untuk membunuh nya dengan pistol lewat tulisan "ucap salah satu gadis lagi membuat aku terkejut .

Apa? Siapa yg berani berani nya berbuat begitu pada pria kesayangan ku?

dan dari agensi mana wanita itu berasal kenapa berani sekali mendekati pria ku ,

pantas saja mereka mengabaikan ku ternyata ada hal seperti ini yg baru ku ketahui

aku akan mencari tau siapa itu ! *batinku

.

Sebulan semenjak pertemuan itu aku tidak lagi melihat media sosial karena sibuk akan urusan bisnis yg ayahku suruh untuk mengelola nya tetapi ternyata seperti ini , Berani berani nya wanita itu dan berani berani nya orang misterius itu berusaha melukai Jeon Jungkook ku!

Akan ku hancurkan sampai hancur dan akan aku lelehkan wajah wanita itu !

*gumam ku

.

waktu pelajaran sudah berlalu kembali dan kini saat nya untuk pulang ,

aku lelah berada disini karena harus terus menerus bersikap seperti wanita yg lemah di hadapan orang lain padahal aku bukan Ha Ran yg dulu!

.

Ku kendarai mobil ku menuju sebuah cafe yg tentu besar dan berkelas. dimana terjaga sekali keamanan nya

setelah melewati pintu masuk seorang pria dengan kacamata dan Hoodie berwarna hitam melambai-lambaikan tangan nya padaku hingga kemudian aku berlari sambil tersenyum manis menghampiri nya .

Continue


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C10
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login