Capítulo 179: INGIN SEORANG CUCU

"Kado apa ini Jean, Renata?" tanya Wisnu merasa penasaran.

"Buka saja Ayah, aku yakin Ayah sangat menyukainya. Kado itu Jean yang membelikan khusus untuk Ayah." ucap Renata dengan sebuah senyuman.

"Benarkah? apa itu benar Jean? kamu membelikan ini khusus untuk Ayah?" tanya Wisnu sambil membuka kadonya.

Jean tersenyum menganggukkan kepalanya.

"Semoga Ayah menyukainya." ucap Jean ikut merasa berdebar-debar saat Wisnu membuka kertas yang menutupi kotak jam tangannya.

Kedua mata Wisnu tak berkedip saat membuka kotak kadonya.

"Ya Tuhan, sebuah jam tangan yang mewah? Jean ini sangat mewah sekali? jam tangan ini harganya mahal sekali Jean?? apa yang kamu pikirkan saat membeli ini Jean?" tanya Wisnu dengan tatapan tak percaya mengamati jam tangan yang di pegangnya.

Bukan Wisnu saja yang terkejut tapi Renata juga sangat terkejut. Renata tidak percaya kalau Jean sampai membelikan jam tangan untuk Ayahnya dengan harga yang sangat fantastis.