(Khusus usia dewasa)
"Kemarilah Jo." panggil Nadia yang sudah duduk di pinggir tempat tidur setelah memindahkan Jarred di tempat tidur boxnya.
Dengan perasaan ragu dan hati berdebar-debar Jonathan mendekati Nadia yang sedang menatapnya dengan tatapan penuh kerinduan.
"Kenapa kamu memindahkan Jarred ke sana?" tanya Jonathan dengan pertanyaan bodohnya.
"Apa kamu keberatan kalau Jarred aku pindah ke sana? kalau kamu keberatan aku akan memindahkannya ke sini lagi." ucap Nadia seraya bangun dari duduknya, namun dengan cepat jonathan menahan tangannya.
"Jangan Nadia!! biarkan Jarred tidur dengan tenang." ucap Jonathan menelan salivanya dengan wajah memerah.
Nadia kembali duduk di tempatnya dengan tatapan tak lepas dari wajah Jonathan yang sudah salah tingkah.
"Nadia... maksudku tadi? kenapa kamu memindahkan Jarred ke sana? apa kita akan.." Jonathan tidak meneruskan ucapannya saat Nadia bangun dari duduknya dan mengangkat pelan kedua tangan Jonathan ke atas.