Baixar aplicativo
10.52% guruku suami romantis / Chapter 4: bertemu ibu mertua

Capítulo 4: bertemu ibu mertua

"Amira kamu mau bajunya yang bagaimana

Soalnya tadi ibu mertua kamu nanya karena kalian bakal fiting baju di salah satu butik milik mamanya.

"Aduh Bu baru juga aku pulang sekolah udah di suruh lagi .aku capek Bu mau istirahat bentar .emangnya kapan nikahannya .tanya Amira jutek

"Secepatnya dong sayang ,ibu kan tadi udah bilang kamu enggak usah ke sekolah eh kamu nya malah ngeyel 'kata itu Amira

"Ia...ia ...Bu maaf (seraya masuk ke kamarnya)

"Kamu istirahat aja dulu Bentaran sebelum di jemput calon ibu mertua kamu.

"Ia Bu. Nanti bangunin Amira yah Bu

****

"Assalamualaikum ... Bu Amira di mana (teriak bapak seraya masuk ke dalam rumah )

"Walikumusalam ...bapak udah balik ya (jawab ibu Amira sambil mencium punggung tangan suaminya)

"Ia bu.amira mana

"Ada pak di kamarnya ,kenapa pak??

"Istri dari pak Anton mau datang katanya mau fitting baju

"Oh ia pak nanti biar ibu bangunin .

"Tok...tok..tok ... Amira bangun nak calon ibu mertua kamu udah nyampe

"Ia buk Bentaran masih ngantuk juga (sambil mengerjap ngerjapkan matanya dan menggeliat rileks di tempat tidurnya )

"Amira kamu mau buat ibu mertua kamu nunggu berapa lama

Sontak ia pun langsung segera bangun dan berlari keluar pintu

"ibu kenapa enggak beritahu lebih awal sih bukanya udah nyampe Bu kan Amira malu nanti kesanya Amira tuh gak baik di awal jumpa mertua

Sontak ibunya pun tertawa bersama bapak Amira yang mendengar celotehan Amira

"Hahaha tuh liat anak kamu pak udah bahan malu kan tuh (sambil tertawa)

"Hahaha ibu kamu bisa aja

Berlari ke dapur lalu ke teras rumah mencari ibu mertua nya yang tak di lihatnya di ruang tamu

"Mana Bu calon mertua aku (sambil nengok ke kursi ruang tamu)

"Hahahaha kamu bisa aja di bohongi ibu mertua kamu belum datang sayang masih di jalan mau ke mari

"Tuh....kan ibu kebiasaan deh apa selalu bikin Amira jantungan deh (sambil berlalu ke kamar mandi)

Ibunya yang melihat tingkah Amira sontak langsung tersenyum "ibu akan merindukan hal ini kalau Amira di bawa sama suaminya nanti pak (dan langsung menangis mengingat Amira akan menikah di waktu dekat ini)

"Itu sudah resiko Bu punya anak cewe ya pasti nya akan di tinggalkan .nanti kita bikin satu lagi ya (goda bapak Amira di tengah idaman istrinya yang langsung membuat istri nya tersenyum memukul dada suaminya).

Di dalam kamar mandi Amira masih menggerutu "ihh heran deh ibu pengen kali nya liat anaknya mati muda masa ia apa apa selalu kaya gitu (sambil mengingat ingat kelakuan ibunya

**Ingatan di kepala Amira**

-amira katanya jam 7 ada ulangan matematika ini udah hampir jam 7 lho mau bangun apa masih mau molor cantik di kasur kamu

Sontak Amira yang mendengar nya pun langsung segera masuk kamar mandi sikat gigi dan cuci muka tanpa mandi langsung pakai seragam dan seketika ia sadar setelah di depan pintu rumahnya yang masih sedikit cahaya terang masuk

"Ibuuuuuuuu

****

Amira yang masih mengingat kejadian waktu itu tanpa sadar ia berada di kamar mandi sudah lebih 30 manit

"Amira kamu ngapain di dalam kamar mandi buat acara ??. Ibu mertua kamu mau nunggu berapa lama lagi

"Ah ibu masih reunian Bu .bilang aja sama ibu mertua nunggu dulu (hahaha ladenin ibu aja dulu main2 kan kalo udah nikah bakalan gak sering sering lagi kayak gini)

"Amira cepetan ibu mertua kamu udah di depan kenapa ibu malah di becandain

"Helen ibu mah apa apa selalu gitu(dengan membuka pintu kamar mandi)

Ia berjalan ke kamar dilihat nya pun dengan samar samar seorang wanita duduk di ruang tamu bersama bapaknya sedang aSik berbincang bincang.amira pun yang langsung sadar berkata kepada ibunya" lho lho Bu itu yang duduk sama bapak calon mertua aku ya.

"Ia kan ibu udah bilang kamuny aja yang ngeyel (berlalu dengan wajan tempat minuman buat calon besan dan suami nya)

"Ibu gitu sih kebanyakan becanda sekalinya serius aku juga malah enggak percaya di kirain bercanda .

Ia pun berlalu dan menyalami ibu mertua nya dengan masih mengunakan handuk di lilit di tubuh body goals miliknya

"Maaf Tante jadi nunggu lama (tersenyum dengan kecut)

"Hahahaha enggak papa sayang

"Aduh Tante maaf banget lho aku kira tadi ibu aku becanda

"Haha ia ia anak kamu lucu. Mas

"Sudah sudah kamu masuk sekarang Amira terus ganti baju kalo kamu masih di sini kamu bakalan suruh ibu mertua kamu nunggu lagi dong (tegur ibunya ke Amira dan memaksanya masuk ke kamar).


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C4
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login