"Terima kasih untuk semuanya, Elena. Aku tak akan pernah melupakan kebaikanmu ini." Elena mengangguk pelan untuk menjawab Elise.
Elena tersenyum menatap Elise dengan sorot kasih sayang. Dan menyembunyikan kesedihannya jauh di dalam lubuk hatinya. Tangannya terulur merapikan helai rambut Elise.
"Sudah sewajarnya aku membantumu. Bertahun-tahun kita tidak bertemu dan selama itu kau menderita dan aku tak bisa berada di sampingmu ataupun membuatmu bahagia. Aku harap tak ada lagi penderitaan dalam hidupmu dan kau selalu bahagia." Kini tangan Elena mengusap wajah putih Elise. Sebagai seorang kakak dia merasakan tanggung jawab untuk membuat adiknya bahagia.
Elise tersenyum cemerlang menatap Elena dan mengangguk.
"Sesuai permintaanmu, aku akan pergi diam-diam dan menjauh dari kalian. Mungkin ... ini terakhir kalinya kita bertemu."