Aku berbaring di atas kasur dan merasakan kenyamanan menyelimuti diriku, seberapa baikpun kursi mobil dan kasur di tenda, tidak bisa mengalahkan kenyamanan sebuah ruangan yang dinamakan sebagai kamar.
Walaupun bukan kamarku tetapi aku akan tinggal disini untuk waktu yang cukup lama, aku berencana untuk menetap disini sementara setidaknya hingga stock daganganku mulai menipis.
Ruangan ini cukup luas sedikit lebih kecil dari pada kamarku dan tidak ada hiasan sama sekali yang membuatku menyukainya. Aku sama sekali tidak terlalu menyukai hiasan yang berlebihan karena itu di istana hanya akan terlihat sedikit hiasan di setiap bagian istana.
Aku lebih menyukai kepolosan dari pada hiasan yang berlebihan, perbincangan dengan Ye Zong dan lainnya sangat lama sehingga membuatku perlu menghabiskan banyak waktu untuk duduk dan sambil menjaga pikiranku bekerja sepenuhnya.
Sigh... Dengan tidak adanya Tatsuya disini membuatku harus menghadapi mereka sendiri dan aku sepertinya sedikit sekarat dengan semua kenyamanan yang aku dapatkan.
Aku menutup kedua mataku untuk memasuki kondisi tidur.
Tok
Tok
Suara ketukan pintu terdengar membuatku membuat kedua mataku, Aku menjaga posisiku itu sejenak sebelum menghela nafas karena ganggguan yang aku terima. Siapa yang mengetuk pintuku malam-malam seperti ini?
Aku bangkit dari kasur dan berjalan menuju ke arah pintu dan membukanya, saat aku membukanya aku melihat seorang pelayan wanita yang tangannya berhenti di udara saat aku membuka pintu.
"Permisi tuan, Makan malam sudah siap. Tuan Ye Zong mengajakmu untuk makan malam bersamanya"
Ye Zong mengundangku ? Sepertinya itu tindakan hormat mengingat ada tamu di rumahnya, tapi mungkin juga ada alasan lain dia mengajakku ke dalam makan malam. Aku terlalu banyak berpikir dan aku akan tahu setelah aku sampai disana.
"Baik, aku akan kesana sebentar lagi. Kamu bisa pergi sekarang"
"Permisi Tuan"
Pelayan itu pergi dan aku menutup pintu kembali.
Aku segera mengganti pakaianku dan bersiap-siap sebelum akhirnya aku membuka pintu kembali dan berjalan keluar dari dalam kamar dan berjalan ke arah Ruang makan.
Di jalan aku bertemu dengan Yun Ling dan lainnya, mereka sepertinya ingin pergi ke suatu tempat.
"kalian ingin kemana ?" Aku bertanya tentang tujuan mereka.
" Kami ingin pergi Ruang makan yang mulia yang berada di dekat Ruang pertemuan"
Ohh... Itu adalah ruang makan ternyata aku kira hanya Ruang keluarga, tapi mengingat banyak kursi dan meja maka tidak aneh tapi kenapa di tempat ini ada ruang makan. Untuk Apa ?
Aku sama sekali tidak mengerti apa yang dipikirkan oleh orang yang membuat Tempat ini, setidaknya ada 3 Ruang makan disini begitulah menurut Zetsu dan aku sama sekali tidak tahu fungsinya memiliki Ruang makan lebih dari 2.
"Baiklah, aku akan pergi makan bersama dengan tuan kota. Aku harap kalian semua berhati-hati atas apa yang akan kalian lakukan jangan sampai memalukan Kerajaan Sky Titan disini"
"Baik Yang Mulia"
Setelah mengatakan itu aku berpisah dengan mereka dan melanjutkan perjalanan, aku sama sekali tidak perlu khawatir terhadap mereka karena mereka pasti tahu apa yang aku maksud.
Aku hanya khawatir mengenai orang-orang dari kota ini, apalagi bagi mereka yang memiliki status pasti akan menyebabkan masalah yang tidak kecil terhadap orang-orangku.
Tapi aku memutuskan untuk tidak terlalu memikirkannya dan lanjut berjalan.
...
Sampai di Ruang makan aku melihat sudah ada dua orang disana yaitu Ye Zong dan Ye Zhiyun. Ye Ziyun adalah gadis kecil yang manis dan lucu, dia masih berumur 11-an dan akan masuk ke akademi sekitar 2 tahun lagi.
"Salam Tuan Kota"
Aku memberikan hormat Ye Zong secara sederhana lalu duduk.
"Selamat datang, Raja kerajaan Sky Titan, semoga kamu menyukai makanan kami"
" Aku tentu tidak sabar untuk mencoba makanan kalian dan seharusnya ini adalah anak perempuanmu, Ye Ziyun, Benar?"
Ye Ziyun berdiri dan sedikit membungkuk dan berkata dengan hormat "Salam tuan, saya adalah Ye Ziyun putri dari tuan kota dan saya ingin mengucapkan terima kasih atas hadiah yang kamu berikan"
Aku tersenyum dan mengangguk "Aku harap kamu menyukai hadiah yang aku berikan"
" Iya, dengan Teknik Kultivasi yang anda berikan, saya langsung masuk ke peringkat beronze bintang 2 terima kasih banyak"
"Baguslah jika itu berguna, sepertinya aku tidak salah memberikan hadiah kepadamu"
Aku memiliki rencana yang akan melibatkan Ye Ziyun baik itu jika Nie Lie bereinkarnasi atau tidak. Namun dengan bukti bahwa tidak ada bangunan di Gurun pasir yang mana Temporal Demon Spirit Book berada.
Keberadaan Buku itu akan sangat membantu perkembangan kerajaannya.
"Saya sebagai ayah dari Ye Ziyun berterima kasih"
Dia mengatakan bukan sebagai Tuan Kota melainkan sebagai ayah.
"Tidak masalah, anggap saja itu adalah niat baik dariku untuk hubungan kita yang lebih jauh lagi"
Itu benar, dengan mengetahui kehebatan dari Teknik Kultivasi yang aku berikan maka mereka pasti akan terpesona dan paham mengenai kekuatanku.
" Oh dan sekarang kamu sudah berada di peringkat apa, Ye Ziyun? "
"Aku berada di peringkat perunggu bintang 2"
Ye Zhong tidak terlihat terkejut karena seharusnya sudah tahu sejak tadi.
"Oh... Perkembangan yang bagus untuk kota ini, tapi apakah kamu pernah berpikir untuk mencapai peringkat Silver dalam 1 bulan? "
Mereka memiliki tatapan tidak percaya terhadap perkataanku.
"Anda suka membuat lelucon, Tuan Fel. Tidak mungkin bisa mencapai peringkat Silver dalam satu bulan"
Aku tersenyum kepada Ye Zhong.
"Kenapa tidak bisa? Dengan Pill yang aku bawa, sangat mudah mencapai peringkat Silver dalam satu bulan bahkan kurang, mungkin kamu tidak percaya tapi semua orang yang aku bawa melebihi dirimu, Tuan Kota"
Dia masih tidak percaya tapi tatapannya menjadi sangat serius.
"Apakah kamu mengatakan bahwa mereka semua adalah pangkat legenda? Bahkan anak-anak itu? Aku sama sekali tidak percaya"
Walaupin Ye Ziyun tidak mengatakan apa-apa tapi dia setuju dengan apa yang di katakan oleh Ye Zhong.
Aku tidak bisa menyalahkan mereka karena aku tahu bahwa peringkat Legenda Disini hanyalah Ye Mo dan dengan teknuk Kultivasi mereka cacat dan lingkungan yang sangat kurang dibandingkan dengan Kerajaan Sky Titan maka aku sangat memahami hal itu.
Tapi inilah yang aku harapkan.
"Apakah kamu ingin bukti? Bagaimana dengan taruhan? "
"Apa taruhannya? "
Dia memiliki tatapan meremehkan dan itulah yang aku suka dari Dunia Kultivasi bukan hanya Dunia Kultivasi tapi dunia yang mana kekuatan membuat mereka meremehkan seseorang.
Dengan begitu aku bisa mendapatkan banyak sekali keuntungan dari dirinya.
"Kamu akan melawan anak kecil dari kelompokku, Taruhannya adalah jika Aku kalah maka aku akan menjual semua produkku dengan setengah harga selamanya, dan aku berjanji tidak akan memotong pasokan Pill ataupun produk lainnya tapi jika kamu kalah, Glory City harus bergabung dengan Kerajaan Sky Titan"
Itu adalah tawaran yang sangat menggiurkan,bukan ?
Pill yang memiliki Efek 20x melebihi Pill biasa akan diberikan kepada mereka dengan hanya setengah harga.
Dampaknya pasti akan sangat besar dan kekuatan Glory City pasti akan melonjak dalam waktu singkat.
......
'Dengan taruhan ini, kekuatan Glory City pasti akan melonjak dalam jumlah yang sangat besar, pangkat Gold dan Black Gold bukan lagi hanya segelintir orang tapi kesempatan yang sangat besar untuk mencapainya'Ye Zhong sudah melihat efeknya sendiri karena Pill yang diberikan oleh Fel.
Dia mencapai pangkat Black Gold bintang 3 hanya dalam satu malam yang sebelumnya adalah Black Gold bintang 2, dia menggunakan lebih dari dua puluh Pill dan efeknya terlihat dengan sangat jelas.
'Tapi mungkin saja dia memiliki sebuah rencana'
.........
Aku bisa melihat tatapan waspada dari Ye Zhong tapi bagaimanapun itu aku dapat melihat ada keserakahan di matanya.
Sebaik apapun itu, Orang pasti memiliki keserakahan baik itu kecil maupun besar, yang membedakan orang disebut serakah atau tidak adalah bagaimana mereka bersikap dan menahan keserakahan di mata mereka.
Aku sangat mengetahui karena aku berpengalaman dan di Kerajaanpun banyak orang yang memandang senjataku dengan keinginan tapi kecil dan kemungkinan mereka untuk mencurinya sangatlah rendah.
"Bagaimana Tuan Ye Zhong? "
Aku berkata dengan santai dan memberikan senyum kecil.
Makan sudah siap tapi belum ada yang menyentuh makanan karena percajapan ini.
"Baiklah, aku terima taruhanmu"
Hallo penulia disini... Maaf lama tidak Update tapi ada masalah sehingga aku akan Update lambat.
Untuk pengertiannya terima kasih