"Siapa yang Nona, maksud?" tanya Candra yang tidak mengerti dengan maksudnya.
"Marcello," jawab singkat Binar.
Candra tertegun, dia tidak memprediksikan semua ini. Itu artinya semua informasi yang diterimanya tidak akurat. Dia sedikit khawatir, bagaimana jika Marcello membuat Adnan marah.
Binar langsung menyuruh Candra untuk bersama Adnan, dia lebih khawatir pada Adnan. Dengan cepat Candra pun langsung menuju Adnan saat ini, dia merasa apa yang diperintahkan Binar tepat.
"Bi ...," panggil seseorang pada Binar yang tadinya hendak pergi dari balkon.
"Kau ... kau ada di sini?" tanya Binar dengan nada dingin.
"Bi, aku mohon jangan bersikap seperti ini padaku. Aku tidak tahan jika kau bersikap dingin padaku," ujar Marcello sembari mendekat pada Binar.
Melihat Marcello mendekat, Binar mundur beberapa langkah. Entah mengapa dirinya merasa ada yang berbeda dengan Marcello, pria yang ada di hadapannya itu tidak seperti Marcello yang dikenalnya.