Keesokan harinya mereka berencana menyerbu desa goblin secara langsung. Bahkan anggota yang gugur di medan pertemuan, kembali ikut serta kali ini. Banyak orang yang bersiap-siap menyerbu desa itu, ada yang memakai perlengkapannya, ada yang sedang sarapan, dan masih banyak lagi.
Tapi justru berbeda dengan Izuna, ia justru sedang membuat potion. Memang potion itu penting, tapi ya persiapkan dirimu dulu, siapa tahu kalau tiba-tiba ada seragam goblin.
Ia terus membuat potion dengan santainya, tak lam kemudian datanglah dua orang. Synd dan juga Zerav mendekati mereka berdua. Mereka kelihatannya mau berburu goblin lagi.
" hey, Izuna mau ikut!! " kata synd
" kemana?? "
" ke desa goblin!! " katanya dengan santainya. Dia sangat menganggap mudah semua masalah, masuk ke desa goblin memang mudah, tapi tiba-tiba bisa sulit keluar karena keberadaan serigala.
" hmm, desa goblin!!? "
" hmm"
" hati-hati " kataku dan langsung melanjutkan membuat potion.
Mereka berangkat ke desa goblin ditemani belasan assasin, aku hanya bisa mendoakan semoga mereka selamat.
Dua jam kemudian mereka kembali dengan raut wajah yang lesu, terlihat beberapa orang tak kembali dari desa goblin.
" hanya butuh satu kaki serangan ke desa itu dan misi kita akan selesai!! " kata Zerav. Dia mengatakan hal itu dengan wajah yang dipaksakan semangat. " nanti kami mengandalkanmu " katanya sambil menepuk pundakku dan pergi ke dalam tenda.
" kenapa dia?? " tanyaku melihat Zerav sangat lesu.
" dua anggotanya gugur karena menyelamatkan nya, makanya ia sangat merasa bersalah."
" hmm, terus bagaimana keadaan desa itu??"
" hanya ada beberapa puluh goblin elit dan tiga goblin captain!?" jelas Synd. Aku tak tau itu kabar baik atau kabar buruk, karena menurut ku pasukan ini pastinya bisa mengalahkannya.
" itu saja, hhhh, ayo bersiap-siap menyerbu desa goblin!! "
Aku mulai memakai perlengkapan, dan berbaris di luar perkemahan. Sudah banyak orang yang siap menyerang desa itu. Raut wajah senang dengan jelas terpampang di wajah mereka. Pastinya setiap dari mereka membayangkan hadiah uang akan mereka peroleh nanti.
Setelah pasukan sudah siap berangkat, kami segera meninggalkan pergi kemajuan dan menuju ke desa goblin.
Terlihat para goblin sudah menunggu kami di depan pintu gerbang desanya, dipimpin tiga goblin captain. Mereka membawa banyak sekali papan sebagai tameng.
Sebenarnya mudah saja menembus papan kayu itu dengan panah maupun dengan sihir, tapi kami tak melakukannya karena sebuah alasan.
Di papan itu terikat orang-orang yang mereka tawan. Mereka menjadi kan tawanan sebagai tameng, dan tentu saja kami tak bisa membunuh merah yang jadi tawanan goblin.
Setiap mereka yang pernah menjadi tawanan goblin, terutama wanita, mereka pasti akan sangat ketakutan mendengar goblin. Kebanyakan mereka itu, dikirim ke gereja dan bergabung kedalamnya.
Mereka kan mengalah stres, ketakutan yang amat sangat, dan mereka sangat kurang keinginan untuk tetap hidup. Makanya banyak dari mereka yang memilik dibunuh daripada menjadi tawanan goblin, bahkan pemain juga sama, mereka akan bunuh diri jika sudah ditangkap goblin.
Kami juga tak kehilangan akal, segera kami melemparkan serbuk tidur ke atas para goblin itu. Mereka yang terkena akan merasa sangat mengantuk dan akhirnya pingsan.
Beberapa orang segera mengambil papan kayu itu dan segera melepaskan mereka dari ikatan itu. Beberapa priets merapal sihir penyembuhan awal untuk mereka, tapi tentu hanya bisa menyembuhkan luka fisik bukannya mental.
Kami juga tak mau menyiakan kesempatan itu, segera setelah selesai menyelamatkan semua tawanan, para archer meluncurkan ratusan anak panah ke goblin yang sudah pingsan itu.
Setelah hujan panah selesai, kami serentak segera maju menyerang goblin yang masih selamat. Aku langsung mengambil satu goblin captain untuk kulawan.
Aku tak mau melawan goblin biasa karena mereka bisa kukalahkan dengan satu tebasan saja.
Pertempuran ku melawan goblin captain berlangsung singkat, lebih tepatnya disebut pembantaian daripada pertempuran. Goblin tak memberi perlawanan berarti saat berhadapan dengan pasukan kami.
Setelah mengalahkan pasukan terakhir tersebut, kami segera memasuki desa itu. Disana hanya terlihat goblin saja, mereka menangis, berpelukan bahkan ada yang bersujud meminta pengampunan.
Tapi semua itu tak menghalangi kami untuk membunuh mereka semua, karena kalau gak dibunuh semunya, mereka kan saat cepat berkembang biak dan bisa saja nanti mereka kembali menyerang desa lagi atau bahkan kota.
Kami menjelajahi semua sisi desa itu, berharap menemukan goblin chief yang dimaksud. Tapi setelah kami menjelajahi semua isi desa itu, kami tak kunjung juga menemukan goblin chief. Dia pasti sudah kabur duluan.
Setelah meratakan desa itu sama dengan tanah, kami kembali ke desa sebelumnya. Kedatangan kami disambut penduduk desa itu, mereka mengadakan pesta perayaan untuk itu.
Pesta itu berlangsung sampai malam hari tiba, kami menginap di desa itu kembali sebelum kembali ke kota dan melaporkan pada raja.
Desa itu ternyata juga memberikan hadiah atas keberhasilan kami, tentunya hadiah yang diterima akan sesuai dengan perannya masing-masing.
Aku mendapat hadiah yang cukup tinggi yaitu sebesar 10 gold dan 4 silver. Yang tentunya belum termasuk dengan biaya pembuatan potion.
Ngomong-ngomong aku berhasil membuat lebih dari 7000 potion hanya untuk penaklukan desa goblin. Aku tak bisa membayangkan berapa jumlah yang diperlukan untuk menaklukkan sarang atau kota goblin.
Soal bayaran pembuatan potion katanya akan dibayar secara tunai, makanya Will meminta nomor rekening ku, dia berkata akan mentransfer uangnya dalam dua hari.
Aku tak keberatan dengan hal itu, aku juga berteman dengannya jadi aku hanya perlu percaya padanya. Oh ya, aku juga mendapat equip dari kepala desa itu, dia mendengar jika aku berhasil mengalahkan cukup banyak goblin captain. Aku diberikan sebuah sarung tangan dan cincin.
[ Chimera's gloves
Def+20
Fire attack+15%
Ring of heroism
Memberikan kekuatan tambahan saat digunakan dalam pertarungan, efek akan menjadi lebih kuat jika pemakai sedang dalam keadaan bahaya. Semakin bahaya keadaannya maka akan semakin kuat pula efek yang diberikan.
Effect : power+...
Bonus :Str+15.]
Kami berterima kasih atas hadiah ya dan juga penduduk ikut berterima kasih karena sudah menghancurkan desa goblin.
Semuanya berencana menuju istana dan berniat melaporkan keberhasilan kepada raja. Semuanya sudah membayangkan besarnya poin kontribusi yang akan didapat karenanya, belum lagi mereka akan mendapat hadiah yang juga tak kalah besar.
Tapi kemungkinan yang paling mereka harapkan adalah bertambahnya jumlah fame yang mereka miliki, karena dengan begitu pandangan masyarakat pada kita akan semakin hormat. Dan membuat kita lebih mudah mendapat berbagai akses lainnya.
*****
Jangan lupa tinggalkan like dan comment :-)