Baixar aplicativo
73.49% LOL perceptions / Chapter 61: Tornado

Capítulo 61: Tornado

Bencana nature, itulah topik yang sering kali muncul belakangan ini di TV, Tiktok, Youtube, koran, dan media lainnya yang dimana hal itu membuat para reporter berita menjadi senang gembira karena akhirnta ada berita yang bisa diberitakan selain berita receh seperti "Rumah kok layu sih? Tidak, memang rumahku laku, terima kasih sedikit ya, memang kenapa kalau rumahnya paku? Dia punya ibu lu enggak... bla bla bla bla hewehewehewe".

Dan saat ini, entah diakibatkan karena sekarang lagi musim hujan, mudik akhirnya di izinkan pemerintah, Av*tar bangun dari tidurnya, Ich*ka terciduk nyamar, atau anime Att*ck of Titan yang sudah hampir tamat, mulai muncul bencana alam puting beliung di beberapa daerah yang membuat masyarakat menjadi resah karenanya, dan beberapa masyarakat itu adalah 4 manusia kesukaan kita.

Aisyah :

"ASTAGAA IBU-KAKAK!! DILUAR SANA ADA ANGIN PUTING BELIUNG!!" *sambil menunjuk-nunjuk ke arah luar rumah.

!!!

Mendengar teriakan si Aisyah tadi, segera saja 2 orang itupun keluar dari ruangan mereka dan melihat ke arah luar jendela.

Ibu :

"Eh, seriusan?!....Astagon dragon beneran dong!! Ibu kira puting beliung itu cuma mitos lho!!" *sambil tercengang melihat angin muter-muter itu.

Abdullah :

"Tenang, tidak perlu panik Ibu-Aisyah, karena panik hanya akan membuat situasi makin menjadi rumit lho. Jadi sekarang, yang harus kita lakukan adalah berdoa agar tidak terjadi hal buruk dan melakukan antisipasi kemungkinan terburuk." *sambil tersenyum kecil untuk meringankan ketegangan.

?!

Ibu-Aisyah :

"Eeh? A..antisipasi?"

Abdullah :

"Iya, kita tidak tahu apa yang terjadi nantikan? Karena itu ayo semuanya!! Cepat tutup rapat-rapat semua pintu dan sembunyi dibawah kasur sambil membawa barang-barang penting, bisa gawat kalau ternyata angin itu mengarah kesini lho!!" *sambil buru-buru mengunci pintu rumah.

!!!

Ibu :

"Aaah!! Be..benar juga!! Kok sampai ibu tidak kepikiran hal itu sih? Ayo Aisyah!! Bantu ibu bawa TV ke kasur!!" *sambil buru-buru pergi ke ruang tamu.

Dan akhirnya, 3 orang itupun mulai buru-buru mencari dan memindahkan barang penting mereka di bawah kasur untuk mengantisipasi jika angin topan itu datang dan merusak rumah mereka.

[POSITIVE]

------------------

Lathina :

"WOI HOMO SAPIEN TUA DAN MUDA!! CEPAT KESINI DEH!! DILUAR ADA HAL YANG LEBIH MENGERIKAN KETIMBANG ISI DOMPET KALIAN LHOO!!" *sambil menunjuk-nunjuk ke arah luar rumah.

Ibu dan Lucien :

"Jancok!! Kenapa lu bisa tahu isi dompet gue habis haa?!! Jangan-jangan lu yang ngambil ... "

!!!

Saat Lucien dan ibunya hamir mendaratkan palu dan rumah kayu ke kepala Lathina, merekapun sempat menoleh ke arah luar rumah karena tiba-tiba ada batu kerikil yang menabrak jendela mereka, dan kagetlah mereka ketika tahu bahwa ada tornado di luar sana yang merusak apa saja yang dilewatinya.

Ibu :

"Mother fucker!! Seriusan itu tornado?! Ibu kira tornado itu cuma hasil dari special efek di film-film lho!!" *sambil tercengah melihat tornado itu.

Lucien :

"Anjirr, sepertinya produser sinetron adzab akan dapat judul cerita gaje baru nih."

Lathina :

"Woi kak, lihat ini, semua orang banyak yang kabur ke tempat yang aman lho, jadi kakak tahukan apa yang harus kita lakukan?" *sambil menunjukan vidio Tik-Tok orang-orang di daerahnya yang sedang berlari mengungsi.

Lucien :

"Ya tentu sajalah, lu pikir gue bodoh apa sampai gak tahu harus ngelakuin apa disaat seperti ini?" sambil merogoh-rogoh saku celananya untuk mengambil sesuatu.

Ibu :

"Oh kalian mau pergi mengunsi juga ya? Tunggu sebentar, sebelum itu ayo bantu dulu mengamankan barang-barang pen ... "

...

...

Daaaaan, si ibupun hanya terdiam saja ketika dia melihat anak-anaknya sudah memakai masker hitam yang berasal dari saku celana si Lucien. Lalu tanpa banyak ngomong, sambil membawa palu dan rumah kayu, 2 kakak adik itupun melakukan hal yang "seharusnya" dilakukan saat orang-orang mengungsi.

Lucien :

"Gue mau menjarah tempat penjualan HP buat cari HP mahal , soalnya HP ku yang lama enggak cukup buat main Gensh*in Imp*ct" *sambil mulai mengeluarkan sepeda motor.

Lathina :

"Aku mau ke Bank, aku mau ngambil permen di tempat Telernya, rasanya enak banget itu, kalau ibu gimana? Mau titip barang juga?"

...

...

Ibu :

"Ibu akan pura-pura gak paham dengan apa yang kalian bicarakan, tapi...kalau tidak merepotkan, boleh ibu titip Beras dan Gula di Alf*mart?"

[NEGATIVE]

-------------------

Siti :

"Kak!! Ibu!! Coba lihat keluar sini!! Ada tornado yang lagi muter-muter lho!!" *sambil berteriak histeris.

!!!

Mendengar teriakan Siti barusan, langsung saja sang ibu dan kakaknya itu segera datang merespons panggilannya itu dengan "normal", dan kagetlah saat mereka sampai diluar, karena mereka benar-benar melihat tornado sedang memporak poranda apa saja yang di lewatinya.

Ibu :

"Ya Rab!! Ibu kira ini cuma mendung biasa, ternyata sampai ada tornado begitu lho!!" *sambil memasang wajah shock.

Budi :

"Yaelah!! Kenapa kalian malah bersikap acuh begitu sih?! Kalian gak normal ya?! Disaat begini kita harus pergi mengungsi ke tempat yang aman tahu!! Ibu!! Cepat ambil barang yang menurut ibu penting dan bisa dimasukan ke tas!! Aku dan Siti akan mengeluarkan sepeda motor dulu!! Bisa gawat kalau ternyata tornado itu malah pergi ke arah sini tahu!!" *sambil buru-buru mengambil kunci motornya di kamar.

!!!

Ibu :

"Aah!! Be..benar juga apa katamu!! Sit!! Cepat bantu kakakmu ngeluarin motornya!! Ibu mau ngambil sertifikat rumah dan barang penting lainnya dulu." *sambil buru-buru pergi ke kamar untuk membereskan beberapa barang.

Siti :

"I..iya bu!! Woi kak, kunci motor yang 1 nya lagi ada dimana?"

[REALISTIS]

-------------------

Suzumi :

"Waaah ada tornado, kira-kira berapa orang yang bakal mati ya?" *sambil memakai kacamata bioskop dan memakan popcorn.

Izami :

"Hei anak haram, ibu lagi tidur siang, jadi buat makan siang nanti tolong belikan bakso di .... woi, lu ngapaian nongkrong kaya perawan gitu ha? Pakai kacamata bioskop sambil makan popcorn juga."

Suzumi :

"Helooo, langit mendung sampai kita harus nyalakan lampu agar rumah kita terang dan suasanya dingin walaupun ini siang hari, apa semua inderamu expired sampai enggak mengira ada yang enggak beres disini?" *sambil memakan popcornya.

Izami :

"Yaelah, cuma mendung doang, memangnya apa yang menarik dari hal itu ha?"

Suzumi :

"Memangnya lu pikir gue bakal ngelakuin ini kalau ini cuma mendung biasa? Ibumu sempat makan kecoa goreng saat mengandungmu ya? Kok bodohnya gak ketulungan begitu?"

Izami :

"Seriusan deh, memangnya apa sih maksudmu ... "

Dan saat dia menghampiri adiknya, sadarlah si Izami ini kalau ternyata si Suzumi daritadi melihat tornado yang sedang menghancurkan apa saja yang dilewatinya, dan karena itulah, sebagai orang yang "sesuatu sekali" itu, diapun mulai melakukan hal yang sudah kita duga, yaitu ...

Izami :

"BANGSAAT!! ITU TORNADO BENERAAN?!!"

Suzumi :

"Lu pikir apa? Avatar Aang lagi buat anak sama Katara di akhirat?"

Izami :

"TOLOL!! KENAPA LU GAK NGOMONG DARI TADI KALAU LAGI ADA TORNADO HAA?!! INI KESEMPATAN BAGUS BUAT KONTENKU TAHU!!" *sambil buru-burung mengeluarkan sepeda motornya.

Suzumi :

"Konten? Konten yang bagaimana? Lu mau mendekati Tornado itu sambil bilang "Hei guys, ada tornado guys, apa aku harus masuk kedalamnya biar bisa lihat apa yang ada di dalam sana? Kalau iya bantu aku capai 50.000 like guys" .... gitu?"

...

...

Izami :

"Anjir, padahal gue cuma mau ngerekam dari dekat aja, tapi ide lu tadi bagus juga lho Su."

Suzumi :

"(Heeee? Di..dia beneran mau ngelakuin itu?)" *sambil tercengah.

Izami :

"Ok, kalau begitu aku pergi duluan ya Su, kalau sudah bangun, tolong bilang ke ibumu juga kalau siang ini jangan sampai makannya buat Mie lagi ya!!" *sambil menyalakan motor milik tetangganya yang dia pinjam tanpa bilang-bilang.

Akhirnya, demi mendapatkan sesuatu yang tidak berharga untuk diperjuangankan, si Izamipun mulai mengendarai motor pinjamannya itu ke arah medan perang. Dan karena daritadi dia mendengarkan suara ricuh di luar, si ibu yang sudah bangun dari tidurnya dan masih setengah teler itupun mulai berjalan ke depan rumah.

Ibu :

"Aduuuh, ada apa sih? Kok kalian ribut begitu? Tidak lihat ada orang yang sedang lagi tidur ya? Apa kalian gak diajari sopan santun sama ibu kalian? Hooooooaaaam." *sambil mengaruk-garuk dadanya yang gatal.

Suzumi :

"(Oh begitu, dia sengaja teriak tadi agar ibu bangun ya? Dasar anak durhaka) Aah, bukan hal penting kok, anakmu cuma mau pergi ke tornado buat konten pembodohannya." *sambil terus memakan popcornya.

...

...

Mendengar berita bahwa anaknya sedang dalam bahaya karena kebodohan yang tidak terukur, si Ibu yang sudah terbiasa dengan hal-hal itupun menanggapi kabar itu dengan normal.

Ibu :

"Oh begitu, ibu kira ada apaan, ternyata cuma hal biasa toh, ya sudahlah, kalau begitu ibu mau tidur lagi ya, dan kalau kau mau makan siang, buat mie aja sendiri dulu ya Su, soalnya ibu lagi mager gara-gara suasana dingin yang nyaman ini, hoooaaam." *sambil berjalan lagi ke dalam kamarnya untuk tidur siang lagi.

[NGAWUR/GAK JELAS]

-------------------------------------


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C61
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login