Capítulo 31: Pekan Olahraga (Part 2) + Wanita Bertato Mawar Hitam

David memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan secara bergantian keluar-masuk pertahanan lawan membuat mereka kebingungan setengah mati.

     Di samping tembakan David yang hampir tidak pernah meleset measukkan bola ke dalam ring, gerakannya juga sangat sulit untuk dihadang. Selain itu butuh dua sampai tiga orang jika ingin menghalangi pergerakan David dengan kontak fisik. Bahkan mungkin itu saja belum cukup.

     David benar-benar membuat tim lawan kelimpungan setengah mati. Bukan hanya dalam segi penyerangan, namun juga pertahanan David yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

     Ia benar-benar adalah seorang iblis dalam medan pertempuran apapun.

     David memindahkan bola dari tangan kanan ke tangan kirinya dan melangkah maju dengan sangat cepat. Gerakan cross-over[1] yang sangat cepat itu membuat pergelangan kaki lawannya patah bahkan tanpa beradu fisik dengan David.