Briena terus gelisah memikirkan kejadian di restoran tadi. Dia yakin ada sesuatu yang tidak beres. Di dalam mobil ia terus menggigit bibirnya lantaran gelisah dan juga khawatir. Berulang kali ia melirik ponsel di dalam tasnya, menunggu balasan pesan dari Vian.
Setelah tadi mobilnya meninggalkan restoran, Briena langsung menghubungi Vian dan mengkonfirmasi keberadaan Jo. Ia tidak ingin berbuat gegabah dengan memberi tahu Vian tentang kejadian tadi. Sekalipun Briena memiliki video yang bisa membuktikan perkataannya nanti.
Briena memang sempat merekam pertemuan Jo dengan Pak Rajez. Ia tidak ingin menjadi orang bodoh dengan melabrak Jo tanpa tahu masalah yang sebenarnya. Makanya ia memilih merekam dan menunggu di mobil. Karena video itu tak cukup untuk dijadikan bukti penghianatan Jo.
Briena berniat mencari bukti sebanyak-banyaknya jika memang ada keganjilan tentang Jo. Jika memang pria itu berkhianat pada Vian dan perusahaan.