Bibi Alaen hanya tidak ingin nyonya muda merasa malu kepadanya. Kalau tuan mudanya jelas tidak perlu di tanyakan lagi. Sudah pasti ia tidak akan ada malu-malunya lagi melakukan kemesraan di depan umum sekalipun. Memang siapa yang akan berani melarangnya, apa lagi sekarang mereka berada di rumah sendiri. Kalaupun yang harus tahu tempat itu adalah orang yang datang melihat mereka. "Ya... Itu aku" pikir sang pelayan.
"Tuan muda dan nyonya muda, ada koki lim di depan. Dia datang atas perintah Nyonya dan tuan besar. Sepertinya ingin menyampaikan sesuatu yang penting kepada tuan dan Nyonya muda." Kata bibi Alaen dengan sedikit malu-malu.
"Suruh dia masuk dan menunggu di ruang tamu bibi... Aku akan kesana dengan istriku nanti." Jawab yohan dengan nada suara begitu tenang seperti biasanya. Seolah tidak pernah terjadi apa-apa tadi. Berbeda dengan tiara yang sibuk menutupi wajahnya karena malu kepada bibi Alaen.
Hai Kakak-kakak pembaca....
** Mulai pertanggal 1 JUNI nanti PRIVILAGE (BAB ISTIMEWA) sudah turun ya harganya...
Kaka bisa menikmati 2 bab lebih awal hanya dengan 10 coin saja. (tire 1)
jika membaca lebih bisa memilih sesuai dengan keinginan, ada beberapa tire yang bisa dipilih, 2, 5, 8 dan 10 bab.
untuk lihat detailnya, kak bisa klik BAB ISTIMEWA (berlaku 1-30 juni 2020)