Sang tuan bejalan masuk begitu saja dan mengabaikan para pelayan tengah berdiri dan menyapanya. Fokus laki-laki tampan ini sekarang hanya kepada istrinya, ia tidak perduli dengan yang lainnya.
" Dimana Tiara?" pertanyaan itu yang pertama kali keluar dari mulut sang presdir. Matanya liar menjelajahi setiap sudut ruangan, tak terlihat sedikitpun bayangan wanita yang tengah di carinya, membuatnya naik darah dan semakin emosi. Kali ini ia tidak tahu dan tidak bisa menebak apa yang ada di pikiran juga rencana dari kedua orang tuanya dan hanya bisa menunggu sampai ia bertemu dengan keduanya serta istrinya.
Semua pelayan tidak ada yang berani menjawab pertanyaan darinya, sebelum bibi Sue datang untuk sedikit menjinakkan singa yang tengah marah ini.
"Aku bertanya, istriku dimana?" Tanya Yohan sekali lagi mengulangi pertanyaannya.
Saya Ucapkan terimakasih untuk dukungan dari Kaka2 pembaca :
1. Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi! (Gift)
2. Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku! (Power stone)
3. Saya sudah memberi tag untuk buku ini, datang dan mendukung saya dengan pujian!
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!
4. Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius