"Barang seperti itu?"
Mu Xichen sedikit menaikkan alisnya dan tampak sedikit tidak mengerti.
Lalu dia mendekat sambil mengusap mulutnya dengan hati-hati dan sambil bertanya dengan kebingungan, "Barang yang mana?"
"Sprei kasur!"
"Ada apa dengan sprei kasur itu?" Mu Xichen sengaja mendekat dan berkata dengan jahil, "Itu adalah bukti bahwa kita pernah saling mencintai."
Saling…...saling mencintai…..
Sepertinya…...tidak ada yang salah…...
Tetapi di dalam hati Li Beinian, rasa malu yang sangat jelas itu semakin melonjak.
Padahal kedua kata ini sangat sederhana dan indah. Tetapi begitu keluar dari mulutnya, tidak tahu kenapa berubah menjadi begitu erotis!
Li Beinian memelototinya sekilas lalu mendorongnya menjauh dan berkata, "Dasar mesum!"
"Mesum?" Mu Xichen menggenggam balik tangannya lalu menciumnya dengan lembut dan menatapnya dalam-dalam, "Kamu yang menggodaku kemarin, kenapa aku yang menjadi mesum?"
"..."